Paparkan Potensi Daerah, Bupati Blitar Yakinkan Dubes Timteng Untuk Berinvestasi

Paparkan Potensi Daerah, Bupati Blitar Yakinkan Dubes Timteng Untuk Berinvestasi

TerasJatim.com, Blitar – Kabupaten Blitar mendapat kesempatan luar biasa untuk memaparkan potensi yang dimilikinya ke negara sahabat, dalam hal ini Timur Tengah (Timteng). Pasalnya, Kabupaten Blitar telah dikunjungi 9 duta dari negara sahabat mulai 5 – 8 Februari 2019.

Kedatangan duta-duta ini disambut langsung oleh Bupati Blitar beserta jajarannya di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (05/03/19) malam. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan banyak hal terkait potensi besar yang dimiliki Kabupaten Blitar.

Sebelum meninjau langsung sejumlah tempat potensial di Kabupaten Blitar, dilakukan paparan Polugri RI di kawasan Aspasaf dan Timteng, kemudian paparan potensi TTI (Tourism, Trade and Investment) Blitar, paparan Wakil Kedubes Negara Timteng, dan diakhiri tanya jawab, Rabu (06/03/19) pagi.

Usai kegiatan pemaparan, Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak salah untuk mengarahkan duta besar negara tetangga ke Blitar. Karena di Blitar mempunyai sejarah khusus, yakni tempat bersemayamnya sang Proklamator serta adanya beberapa kerajaan.

“Selain itu, masyarakat di sini juga semangat gotong royong, umat beragama cukup baik, pertumbuhan ekonomi bagus. Makanya saya berharap bisa membuka peluang untuk investasi ke Blitar,” katanya.

Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini menuturkan, pihaknya sangat membutuhkan investor masuk. Hal ini juga untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar agar Kabupaten Blitar bisa sejahtera, maju dan berdaya saing.

Tindak lanjut pertemuan ini, kata Bupati, pihaknya akan menunjukkan langsung di lapangan. “Hari ini tujuan awal ke Kelurahan Karangsari Kota Blitar, kemudian ke kampung UMKM di Rejowinangun, kampung cokelat, dan terakhir pantai serang. Selanjutnya besok ke Candi Penataran, makam Bung Karno, Sirah Kencong, dan terakhir di Greenfield Wlingi,” jelasnya.

Menurutnya, kedatangan duta besar ini akan meningkatkan serta menjalin kerjasama guna penguatan ekonomi antar negara, terutama mengenalkan potensi Kabupaten Blitar, serta memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk lebih bisa berkembang dan mengembangkan diri, serta bersaing secara positif di kancah internasional.

Terakhir, Rijanto menambahkan, beberapa potensi dan peluang investasi diantaranya, sektor peternakan dimana memasok kebutuhan 30 persen telur secara nasional perhari, sektor pariwisata purbakala yaitu candi-candi peninggalan purbakala, serta sektor pariwisata alam memiliki potensi pantai.

“Ada lagi dari sektor pertanian dan perikanan, dimana merupakan penghasil buah-buahan tropis, jagung, padi, dan lain-lain. Ada juga dari sektor sektor kerajinan dan UMKM yang saat ini terus kita kembangkan karena potensi masyarakat sangat besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI, Sunarko mengatakan, kegiatan ini untuk melihat langsung ke lapangan di Kabupaten Blitar. Pihaknya mengundang duta besar negara tetangga yang terdiri dari 5 duta besar dan 4 pejabat diplomatik dato negara Irak, Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Fiji, Yordania, dan Tunisia.

“Ini sebagai upaya untuk membumikan diplomasi kita, sehingga dikenal dan memperoleh pemahaman langsung dari masyarakat mengenai upaya yang sudah dilakukan. Diharapkan bisa memberikan kemanfaatan, kemaslahatan, dan keuntungan bagi masyarakat kedua negara,” paparnya.

Secara politis, kata Sunarko, hubungan dengan negara tetangga sangat erat. Sehingga kini saatnya mendorong lebih banyak kerjasama dengan negara lain di sektor ekonomi, perdagangan, investasi dan parwisata.

“Kebetulan kita memahami Kabupaten Blitar selain punya aspek kesejarahannya, juga memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti pariwisata, peternakan, perikanan dan lain-lain,” imbuhnya. (Adv/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim