Pangdam Cek Kesiapan Satgas Yonif 511/DY yang Akan Diterjunkan dalam Operasi Pamtas RI-PNG
TerasJatim.com, Blitar – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama sejumlah Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya melaksanakan pemeriksaan kesiapan Satgas Yonif 511/DY dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat RI-PNG Sektor Selatan (Kabupaten Merauke) tahun 2022-2023, di Mako Yonif 511/DY, Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (14/07/2022).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menerima pemaparan dari Dansatgas Yonif 511/DY terkait kesiapan operasi di wilayah Kabupaten Merauke yang akan diberangkatkan pada pertengahan bulan Agustus mendatang.
Usai menerima paparan, Pangdam melakukan pemeriksaan personel dan materiil dalam gelar pasukan Satgas. Gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Satgas Yonif 511/DY dalam pelaksanaan tugas operasi Pamtas Darat RI-PNG di Papua, baik kesiapan personel, materiil dan sarana pendukung lainnya serta untuk mengetahui kemungkinan masih ada hal-hal yang perlu dilengkapi sehingga dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi.
“Kalau saya lihat, kalian sudah siap berangkat, hanya saja ada beberapa kendala yang harus kalian siapkan lebih matang,” ujar Pangdam.
Meski demikian, menurut Pangdam, kendala tersebut harus segera diatasi sebelum berangkat melaksanakan tugas operasi. Salah satunya dukungan kesehatan baik untuk kepentingan prajurit maupun sarana penggalangan masyarakat.
“Saya ingin dukungan kesehatan ini bisa memenuhi 2 tujuan tersebut. Baik untuk kalian sendiri maupun untuk penggalangan masyarakat di sana. Mengingat di sana pengobatan massal sangat dibutuhkan,” jelas Mayjen Nurchahyanto.
Diakhir kunjungannya, orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya ini berpesan kepada seluruh personel Satgas untuk selalu waspada dan mengutamakan keamanan personel serta materiil dalam melaksanakan tugas operasi. “Segera lakukan evaluasi terutama bila terjadi hal-hal menonjol maupun jika ada kendala apapun di lapangan saat pelaksanaan tugas operasi,” ucapnya.
“Jangan diabaikan tingkat pengamanannya. Tanamkan pada diri kalian tidak ada satu jengkal tanah pun yang aman. Sehingga kalian bisa lebih waspada,” pesan Pangdam. (Kus/Kta/Red/TJ)
