Paksa Dua Anaknya ‘Ngamen dan Ngemis’, Ibu Ini Ditangkap Polisi

Paksa Dua Anaknya ‘Ngamen dan Ngemis’, Ibu Ini Ditangkap Polisi
IIstiqomah (39), warga Kedurus Surabaya, saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya –  Istiqomah (39), warga Kedurus, Surabaya, terpaksa diamankan polisi, lantaran kedapatan memaksa dua anaknya yang masih kecil untuk bekerja mencari uang dengan cara mengamen dan meinta-minta di jalanan.

Kedua anaknya tercatat masih TK, berusia 6 tahun dan SD Kelas 3 berusia 9 tahun.

Mereka berdua dipaksa sang ibu untuk mengamen di kawasan Universitas Surabaya (Unesa) Surabaya, Jalan Babatan Wiyung Suarabaya.

Mendapat laporan dari warga, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, mendatangi lokasi dan menemukan tersangka Istiqomah yang saat itu sedang mengamen bersama dengan kedua anaknya.di Waduk Unesa.

Setelah benar, petugas kemudian mengamankan Istiqomah. Dari tangannya, polisi juga mengamankan uang Rp2 juta lebih dari hasil mengamen dan mengemis kedua anaknya.

“Tersangka ini menargetkan kepada kedua anaknya mendapatkan uang minim Rp 200 ribu. Jika tidak, kedua anaknya akan dipukuli,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Selasa (21/06).

Menurut Shinto, Istiqomah melakukan kekerasan terhadap kedua anak kandungnya dengan cara memaksa keduanya untuk bekerja dari selesai pulang jam sekolah pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Kepada polisi, Istiqomah membantah jika telah memaksa anak-anaknya untuk bekerja mencari uang di jalanan. Dia berdalih, dirinyalah yang mengamen dan mengemis, sementara anaknya hanya sekedar mengikutinya. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim