Pakde Karwo Raih Penghargaan Pena Emas dari PWI, Ini Kata Insan Pers

Pakde Karwo Raih Penghargaan Pena Emas dari PWI, Ini Kata Insan Pers

TerasJatim.com – Gubernur Jatim H Soekarwo, kemarin telah menerima penghargaan Anugerah Pena Emas dari PWI Pusat. Penghargaan itu diberikan melalui rapat pleno yang melibatkan 15 panelis yang memberikan nilai cumlaude.

Ketua Umum PWI Pusat Margiono mengatakan, Pade Karwo dianggap tokoh yang memiliki jasa kongkret dalam perkembangan pers nasional, khusunyas kepada organisasi dan anggota PWI.

Salah satu indikator, Pakde Karwo sangat mendukung kemajuan PWI khususnya di Jatim. “Sekarang ini UKW terbanyak nasional dan jumlah kompetensi wartawan terbanyak wartawan adalah Jawa Timur,” tambah Margiono.

Margiono juga mengungkapkan bahwa Pena Emas merupakan anugerah tertinggi kepada figur yang dinggap memiliki jasa konkret bagi perkembangan pers nasional, khususnya bagi PWI dan anggotanya sebagai organisasi profesi wartawan di tanah air.

Pakde Karwo, kata dia, juga memiliki komunikasi yang baik serta berinisiatif banyak hal dalam memperkaya rubrik di pers nasional, baik media televisi, radio maupun cetak.

“Dalam salah satu catatan kami dari apa yang telah dilakukan, beliau memberikan ruang konkret bagi pers untuk berkembang tak hanya menjalankan pers sesuai fungsinya, tapi juga mengangkat persoalan isu di daerah sebagai perhatian publik menjadi istimewa,” katanya.

Sementara Pimpinan Redaksi Harian Duta Masyarakat, Mohammad Kayis mengatakan, Pakde Karwo adalah sosok yang mampu memberikan peran pers dalam turut serta meningkatkan pembangunan di Jatim. ” Saya kira ia mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga pers merasa penting berperan dalam pembangunan,” ujarnya, di Surabaya, Jumat (02/02).

Ketua PWI Kalimantan Selatan yang juga redaktur pelaksana Harian Banjarmasin Post, Fatturahman menilai, Pakde Karwo sangat layak diberi Pena Emas 2018, karena selama memimpin Jatim, ia mampu menempatkan porsi pers sebagi mitra pemerintah.

“Sehingga kedekatannya dengan pers masih dalam taraf menghormati independensi pers, salah satu contoh adalah media dengan mudah mendapatkan akses berita, dan dia selalu tidak mempermasalahkan kritik terhadapnya,”ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Pimpinan Redaksi Majalah Pro-M Abu Bakar Yarbo. Ia mengatakan selama memimpin Jatim, Pakde Karwo nyaris tanpa konflik yang serius dengan pers atau media, ” Kalau media mengkritik itu sudah biasa, tapi jika konflik dengan media hingga berujung pencitraan yang tidak baik, saya kira tidak pernah, ” tambahnya.

Terpisah Pemimpin Umum TerasJatim.com, H. Taufan mengapresiasi capaian yang sudah didapat orang nomor satu di Provinsi Jatim itu.

Menurutnya, sejak kepemimpinan Pakde Karwo, insan media di Jatim telah diberikan ruang dan dilibatkan untuk memberikan masukan sekaligus mengawal pembangunan di wilayah ini.

“Di era Pakde Karwo ini, pers di Jatim lebih mandiri dalam mengaktualisasi pemberitaan di Jatim. Untuk itu saya tidak kaget jika Pakde Karwo mendapat penghargaan ini. Kami ucapkan selamat, dan Pakde pantas mendapatkannya,” ujar pria yang juga mantan penyiar radio dan presenter di sejumlah televisi ini.

Diketahui, penganugerahan Pena Emas akan diberikan secara langsung kepada Pakde Karwo di hadapan Presiden RI Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2018 di Padang, Sumatera Barat, pada 9 Februari mendatang. (Jnr/Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim