Pacitan Jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Tradisional 2021

Pacitan Jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Tradisional 2021
Ilustrasi

TerasJatim.com, Pacitan – Kabupaten Pacitan Jatim, akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional (POT). POT tersebut akan digelar selama 3 hari, mulai 20-22 Oktober 2021 mendatang.

Dalam pekan olahraga tersebut, ada 5 cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, diantaranya hadang putri, dagongan putri, sumpitan putra, egrang putra, dan terompah panjang putra. Sedangkan peserta pada kegiatan kali ini akan diikuti 22 perserta dari kabupaten/kota se-Jatim.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan, T. Andi Faliandra mengatakan, kesiapan menjadi tuan rumah pada pekan olahraga tradisional sudah dipaparkan dalam rapat koordinasi pada Rabu (13/10/2021) kemarin.

Menurutnya, semua sarana prasarana sudah siap, baik tempat maupun personel yang terlibat. “Hanya ada beberapa yang masih kurang dan akan diupayakan untuk dicukupi sebelum hari H pelaksanaan, seperti soal rapid test. Kita temukan hal-hal kecil yang belum kita sempurnakan, mumpung masih ada sisa waktu untuk persiapan,” kata dia, kepada TerasJatim.com, Kamis (14/10/2021).

Pekan olahraga tersebut, kata Andi, pada awalnya akan digelar pada Juni 2021 lalu, namun karena pandemi Covid-19 dan ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga kegiatan itu ditunda hingga Bulan Oktober tahun ini.

“Jika tidak ada kendala, sesuai jadwal tanggal 20 Oktober 2021 itu technical meeting, malamnya dinner dan pertandingan dimulai 21 hingga 22 final. Hasil rapat koordinasi, untuk peserta yang ikut dari 22 kabupaten/kota se-Jatim. Sedangkan lokasi kegiatan dibagi di beberapa titik, yakni di Stadion, GOR, dan di lapangan cabor panahan,” rinci Andi.

Sementara itu, terkait anggaran pelaksanaan pekan olahraga tradisional tersebut, Andi menyebut, semua ditanggung oleh Pemprov Jatim. Sedangkan Pemkab Pacitan hanya bertanggungjawab pada penyuguhan acara pembukaan saja. Namun, semuanya dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

“Prokes belum semuanya, tapi hotel kita sudah punya (aplikasi) PeduliLindungi tertempel nanti, karena itu kewajiban kita. Sedangkan dalam pembukaan nanti sederhana, hanya menyuguhkan tari tarian, tapi persyaratan prokes wajib ketat,” katanya.

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut protokol kesehatan memang sudah menjadi kewajiban. Sehingga, di setiap masuk spot center semua harus membuktikan surat hasil rapid test.

“Setiap acara wajib rapid dan harus bawa surat hasil rapid. Setiap hari kita rapid. Rapidnya ada nanti di depan pintu masuk,” jelasnya, sembari menambahkan bahwa tujuan utama pekan olah raga tersebut tidak lain untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim