Pacitan Jadi Titik Awal Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024
TerasJatim.com, Pacitan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan, mendapat kesempatan mengawali kirab maskot Pilkada serentak 2024. Sebelumnya, atau pada pemilu Februari lalu, Pacitan menjadi wilayah terakhir di Jatim yang dilalui kirab.
Titik awal kirab pilkada serentak itu dipusatkan di depan Kantor Bupati Pacitan. Tari-tarian, drum band, hingga jingle pemilu, jadi pembuka acara, yang dihadiri sejumlah perwakilan KPU dari 37 kabupaten/kota di Jatim, dan undangan lain.
“KPU Pacitan bangga, jadi titik awal kirab yang merupakan hajat besar KPU Provinsi Jawa Timur. Ini menjadi penanda peluncuran moment sosialisasi pendidikan pemilih yang istimewa,” ujar Aswika Budhi Arfandy, Ketua KPU Pacitan, Rabu (24/07/2024).
“Jadi, kemarin waktu kirab pemilu kami (KPU Pacitan) jadi wilayah terakhir di Jawa Timur. Sekarang untuk kirab pilkada serentak 2024, kami dipercaya jadi yang pertama mengawali kirab ini,” sambung dia.
Kirab tersebut merupakan moment penting dalam tahapan pilkada serentak 2024. Masyarakat, kata Aswika, bukan hanya dikenalkan dengan pesta demokrasi semata, tetapi juga semangat yang diusung oleh KPU Jatim serta KPU Pacitan.
“Semboyan Pilgub Jatim; Seneng Bareng, dengan maskot Si Jalih; Jatim Memilih, penting kita kenalkan kepada masyarakat luas khususnya di Pacitan. Bagaimana pilkada serentak ini harus diadakan secara gembira bersama-sama, dengan seneng bebarengan,” terang Aswika.
Hal ini, lanjut dia, selaras dengan pemilihan bupati dan wakil bupati yang diusung KPU Pacitan, melalui semangat Gumbregah Jumangkah, atau bangkit melangkah mewujudkan pilkada serentak yang sukses, lancar dan damai.
“Maskot Pilbup Pacitan namanya Sinampurno. Berangkat dari upacara adat Badut Sinampurno, yang merupakan salah satu bentuk tradisi di Kabupaten Pacitan, yang sudah teregister pada Kemendikbud sebagai warisan budaya tak benda,” katanya.
Badut Sinampurno ini, terang Aswika, adalah legenda yang mengisahkan perjuangan seseorang untuk mengusir wabah penyakit di wilayahnya, dengan ciri khas sebagaimana digambarkan pada maskot yang diusung oleh KPU Pacitan.
“Dari legenda itu, kami memilih slogan; Gumbregah Jumangkah. Sebab, kami rasa pasca era pandemi, kini saatnya melangkah dengan semangat untuk menjadikan pesta demokrasi ini berjalan lebih meriah, dengan seneng bareng sesuai slogan KPU Jatim,” imbuhnya.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, yang sedari awal membersamai kirab itu menitik harap, pelaksanaan pilkada serentak di Jatim bisa berjalan lancar, aman dan sukses, sesuai dengan yang didoakan.
“Kami mengapresiasi KPU Pacitan. Mudah-mudahan dengan kirab maskot ini, menjadi sinyal baik untuk kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur. Semoga berjalan lancar, aman, kondusif dan membawa kebaikan serta kemajuan bagi semua,” ujar bupati.
“Selamat datang Bapak/Ibu dari luar Pacitan. Terima kasih kunjungannya, mudah-mudahan ini bukan kunjungan panjenengan (Anda) yang terakhir, dan bisa kembali lagi ke Pacitan khususnya berwisata,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)