Operasi Sikat di Kota Kediri, Polisi Ungkap 10 Kasus, Tangkap 10 Tersangka
TerasJatim.com, Kediri – Aparat Polres Kediri Kota melaksanakan rilis terkait hasil ungkap kasus dalam Operasi Sikat Semeru 2024.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, dalam operasi yang digelar selama 12 hari, mulai 3 Juni – 14 Juni 2024 lalu itu, pihaknya menetapkan 10 orang menjadi tersangka dari 10 kasus.
Dari sebanyak 10 kasus itu diantaranya, 1 kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), 3 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 3 kasus curanmor dan 3 kasus pencurian.
“Kita berhasil mengamankan 9 laki-laki dan 1 wanita yang mana saat ini sudah kita tahan di Rutan Polres Kediri Kota sebanyak 6 pelaku, dan 4 pelaku lainnya sudah kita titipkan di lapas,” katanya, Kamis (27/06/2024).
Adapaun barang bukti yang diamankan, antara lain 8 unit handphone, obeng 5, gembok 7, BPKB 5, STNK 4, sepeda motor 1 unit, rekening koran 3, komputer 3, pisau 4, dan perangkat komputer pendukung yang digunakan sebagai alat kejahatan lainnya.
Menurutnya, tujuan operasi ini guna memberikan rasa aman, cipta kondisi dan harkamtibmas terhadap aktivitas masyarakat dari gangguan ataupun ancaman terjadinya kejahatan jalanan atau street crime dalam bentuk atau jenis berupa curat, curas, curanmor, serta penyalahgunaan senjata api, senjata tajam, maupun bahan peledak.
Sementara, salah seorang tersangka berinisial WAM, wanita 23 tahun, asal Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, mengaku ditangkap polisi karena telah melakukan tindak pidana pencurian uang senilai Rp.105 juta dari korban seorang pria yang baru dikenalnya.
Uang tersebut sengaja ditransfer WAM sendiri ke rekening miliknya, ketika dia meminjam ponsel korban dengan alasan untuk menghubungi saudaranya.
WAM mengaku nekat melakukan pencurian tersebut akibat kebutuhan ekonomi. “Untuk membayar hutang dan keperluan pribadi,” pungkas dia, sambil menunduk. (Kta/Red/TJ)
