Operasi Patuh Semeru 2024, Angka Kecelakaan di Jatim Menurun

TerasJatim.com, Surabaya – Operasi Patuh Semeru 2024 yang digelar selama 2 pekan, mulai 15-28 Juli 2024 kemarin, diklaim efektif untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jatim.
Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (02/08/2024) menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki, dalam operasi tersebut angka fatalitas korban kecelakaan tercatat menurun 67 persen dengan jumlah 18 korban. Selanjutnya korban kecelakaan luka berat dan luka ringan turun 21 persen sebanyak 1.000 orang.
Selanjutnya, kasus pelanggaran yang berhasil ditekan Polda Jatim selama Operasi Patuh Semeru 2024 mencapai 85 persen. Yaitu dari angka 1,8 juta dari tahun 2023 menjadi 279 ribu pada tahun 2024.
“Kasus kecelakaan terjadi 662 kasus, atau turun 27 persen dari pelaksanaan operasi tahun 2023,” katanya.
Adapun 5 satuan wilayah jajarannya dengan tingkat kecelakaan terendah, yakni Polres Sampang, Polres Pasuruan Kota, Polres Pelabuhan Tanjungperak, Polres Probolinggo Kota dan Polres Batu.
Dia menambahkan, untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), masih butuh penggelaran personel. Ini lantaran minimnya tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
“Jadi memang masih butuh penggelaran personel, kemudian penindakan terhadap pelanggar-pelanggar itu yang memang masih konvensional,” pungkas dia. (Jnr/Kta/Red/TJ)