Ombudsman Awasi Proses Seleksi CPNS di Jatim
TerasJatim.com, Surabaya – Penerimaan CPNS yang akan mulai dibuka pada 26 September nanti, Provinsi Jatim telah menyiapkan kuota sebanyak 16.267 kursi, yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jatim.
Kuota tersebut sudah termasuk jatah untuk lingkungan Pemprov Jatim yang jumlahnya 2.065 kursi.
Proses rekruitmen CPNS di Jatim akan dilakukan pengawasan secara ketat oleh seluruh stakeholder terkait.
Kepala Perwakilan Ombudsman Jatim Agus Widiarta menuturkan, pengawasan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini lantaran jika sistem dan proses rekruitmen yang tidak memenuhi peraturan, biasanya akan menimbulkan persoalan di kemudian hari, baik berdampak hukum maupun kualitas, integritas CPNS yang bersangkutan ketika menjadi abdi negara.
“Ombudsman pada dasarnya ada atau tidak ada kerjasama, akan tetap melakukan pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS,” jelasnya.
Agus menambahkan, pihaknya akan memberikan peringatan kepada instansi yang tengah melakukan rekruitmen CPNS, agar dilakukan secara transparan, memenuhi kaidah-kaidah yang ada dalam peraturan dan Undang-Undang.
“Pastilah ada ya pihak-pihak yang akan memanfaatkan ini. Baik itu calo-calo, oknum yang melakukan penipuan. Makanya masyarakat harus berhati-hati.” pintanya.
Selain itu, menurutnya, masyarakat diminta untuk menghindari dari cara-cara yang tidak tepat, seperti memanipulasi data diri dan dokumen yang dibutuhkan.
“Rekrutmen CPNS tentu membutuhkan banyak sekali berkas atau dokumen. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seharusnya antar instansi seperti perguruan tinggi, kepolisian dan panitia seleksi memiliki interkoneksi data sehingga memudahkan verifikasi data dan berkas pelamar,” harapnya.
Agus berpesan, agar pemerintah daerah dan aparat terkait juga harus mewaspadai adanya oknum-oknum intenal dan eksternal yang mencoba mengiming-imingi masyarakat dengan dalih bisa meluluskan seseorang menjadi CPNS. (Ah/Kta/Red/TJ/KBRN)
