Ngorong Saat Kemarau Tua, Es Degan dan Es Dawet Solusinya

Ngorong Saat Kemarau Tua, Es Degan dan Es Dawet Solusinya

TerasJatim.com, Bojonegoro – Panas menyengat cuaca kemarau tua di Bojonegoro Jatim ini sungguh membuat kerongkongan kering kerontang, terlebih bagi mereka yang beraktivitas outdoor seharian. Haus dan dahaga alias ‘ngorong’ adalah keniscayaan.

Di saat kondisi ‘ngorong’ seperti ini jika tak segera diatasi maka bisa berakibat lemas dan gagal fokus. Bahayanya, bisa jadi keadaan itu mengakibatkan dehidrasi alias kurang cairan yang bisa berujung tak sadarkan diri bahkan lebih fatal, membahayakan jiwa.

Kendati demikian solusi mengatasinya cukup mudah dan murah meriah. Bagi pemotor, jika kondisi tubuh lemas saat di jalan akibat kerongkongan kering alias ngorong, segeralah menepi di bawah rerimbunan pohon tepi jalan memastikan suhu badan kembali normal.

Setelah suhu badan normal, cobalah memantau sekitar, adakah penjual minuman semisal es kelapa muda atau es dawet. Bila ada, jangan tunggu lama-lama, segeralah merapat dan pesan minuman yang dipastikan berkhasiat untuk rehidrasi dan mengembalikan daya tahan tubuh itu.

Semua tahu, air kelapa terutama yang muda atau degan adalah pengganti ion tubuh yang hilang. Sementara es dawet ayu yang terbuat dari tepung beras, tepung tapioka plus air gula merah dijamin memulihkan stamina yang drop. Selain itu, karena dawet ayu berbahan utama beras, dijamin mengenyangkan.

Sekadar diketahui, para penjual es degan dan dawet ayu tepi sepanjang jalan raya di Bojonegoro mematok harga dagangannya tak lebih dari Rp5000 per/porsi. Bahkan bila beruntung, masih ada pedagang yang menjual es dawet yang nikmat, segar dan sehat itu hanya dengan harga Rp3000 per/porsi. (Iq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim