Ngaku Perwira Polisi, Pria asal Jombang Dibekuk Polisi Blitar Kota
TerasJatim.com, Blitar – Menyaru sebagai perwira polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda), Achmad Teguh Doni Nur Riyamsah (26), pria asal Dusun Grudo Desa Madiopuro Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, dibekuk anggota Reskrim Polres Blitar Kota, di Dusun Cangkring, Desa Plosoarang Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar Jatim, Sabtu (20/0) siang, sekira pukul.13.00 WIB.
Penangkapan terhadap pelaku dipimpin langsung Kasat Reskrim Poles Blitar Kota AKP Heri Sugiyono bersama beberapa anggota Unit Propam Polres Blitar Kota.
Saat ditangkap, pelaku masih mengenakan pakain seragam dinas polisi beratribut lengkap.
Dalam penangkapan tersebut, selain pelaku, polisi juga mengamankan tiga orang, masing-masing Isdiyanto (26), yang mengaku sebagai Satpol PP, warga Desa Johowinong Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, dan Viqi Kurnia Awaludin (30), yang mengaku sebagai petugas Dinas Perhubungan, warga Desa Bentek Selatan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.
Selain itu, turut diamankan seorang wanita yang mengaku sebagai calon istri sang perwira polisi gadungan tersebut.
Menurut Kasat Reskrim AKP.Heri Sugiono, penangkapan pelaku berawal saat pihaknya menerima laporan dari seseorang warga di Kelurahan Plosoarang, atas keberadaan pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi yang dinas di Polres Blitar Kota.
Guna menindak lanjuti lapoan tersebut, sejumlah anggota Reskrim dan satuan Propam Polres Blitar Kota meluncur di rumah kontrakan pelaku.
Saat dilakukan pengintaian, ternyata benar, pelaku sedang berpakaian dinas lengkap dan baru saja pulang dari Jombang bersama calon istrinya.
“Ketika kita datangi, beberapa anggota sempat terkecoh dan hormat kepada pelaku, karena pelaku menggunakan atribut lengkap sebagai seorang perwira polisi,” terang AKP.Heri Sugiono, Sabtu (20/05).
Saat diperiksa, pelaku mengaku bahwa dirinya nekat menjadi polisi gadungan lantaran ingin menjalin kasih dengan seorang perempuan pujaannya yakni Cindy Ayu (25), warga Desa Wonorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Kini pelaku dan tiga orang lainnya masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Kuat dugaan mereka menyaru sebagai petugas untuk melakukan aksi kejahatan. (Aji/Red/TJ)
