Ngaku Anggota TNI, Pria asal Jember Ditangkap di Terminal Sumenep

Ngaku Anggota TNI, Pria asal Jember Ditangkap di Terminal Sumenep

TerasJatim.com, Sumenep – Lantaran mengaku sebagai anggota TNI, SFW (48), pengangguran asal Ambulu Kabupaten Jember Jatim ini akhirnya harus berurusan dengan aparat hukum.

Ia dibekuk Unit Intel Kodim Sumenep saat berada di terminal Sumenep, yang terletak di Jalan Adi Poday Sumenep Madura.

Penangkapan itu bermula, ketika adanya informasi dari masyarakat melalui email yang dikirim ke Dispenad, terkait gerak-gerik SFW yang selama beberapa hari mendatangi rumah seorang warga di Sumenep.

Berawal ketika Saifur Rohman, warga  Desa Pekandangan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, yang kedatangan pria berpakaian dinas TNI yang baru turun dari bis. Saat itu SWF memperkenalkan diri sebagai prajurit TNI aktif yang berdinas di Kalimantan. Obrolan diantara keduanya pun, berlangsung hingga pukul 21.00 WIB malam.

Selang beberapa hari, TNI gadungan itu kembali mendatangi Saifur Rohman dan kemudian berpamitan begitu saja. Tak disangka, pada Kamis (15/08) kemarin. TNI gadungan itu kembali datang.

“Orang itu (SWF) sempat meminta ijin untuk menginap di teras toko. Karena kasihan, saya akhirnya mengajak untuk menginap di rumah saya. Trus pagi, pukul 07.45 WIB, dia berpamitan, katanya pergi ke Sumenep. Tasnya di tinggal di toko saya,” jelas Saifur.

Lantaran curiga, Saifur akhirnya mengirim email ke pihak Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad). Alhasil, laporan itupun langsung direspon oleh pihak Dispenad, dan ditembuskan langsung ke pihak Kodam V/Brawijaya, khususnya Kodim 0827/Sumenep.

Sementara itu, Dandim Sumenep, Letkol Inf Ato Sudianto menjelaskan, saat mendapat informasi adanya laporan tersebut pihaknya langsung menginstruksikan beberapa personelnya untuk mendatangi rumah Saifur Rohman.

Alhasil, ketika berada di lokasi, tim Kodim 0827 berhasil menemukan sebuah tas yang berisi beberapa atribut TNI, serta 2 KTA palsu milik TNI gadungan tersebut. “Ada juga emblem merah putih dan brivet Dharma Putra, sekaligus satu stel Pakaian Dinas Lapangan (PDL),” jelas Ato.

Berbekal keterangan warga, anggota Intel Kodim Sumenep kemudian menyasar terminal Sumenep. Tak sia-sia,, anggota Kodim berhasil menemukan pelaku TNI gadungan berseragam PDL lengkap layaknya prajurit TNI aktif.  “Sudah ditangkap, sekarang sedang menjalani pemeriksaan di kantor Unit Inteldim Sumenep,” jelas Ato.

Terpisah, Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh Saifur Rohman, patut diapresiasi. Sebab keberadaan TNI gadungan, dinilai dapat mencoreng citra baik TNI di masyarakat.

“Pelaporan yang dilakukan oleh saudara Saifur Rohman, sangat bagus. Itu juga, berguna dalam menjaga nama baik TNI di mata masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, Singgih, pria kelahiran Kabupaten Magelang ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak segan-segan melaporkan hal-hal yang dinilai dapat mencoreng citra baik TNI, khususnya TNI-AD di wilayah Kodam V/Brawijaya.

“Laporannya bisa via online , telfon atau  datang langsung ke Koramil maupun  instansi TNI terdekat, kita pasti akan menindaklanjuti laporan tersebut. Ini sangat perlu agar masyarakat dan TNI tidak dirugikan oleh oknum-oknum TNI gadungan seperti ini,” imbaunya. (Nggih/Isk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim