Napi Wanita Penghuni Lapas Mojokerto Lahirkan Bayi Laki-Laki

Napi Wanita Penghuni Lapas Mojokerto Lahirkan Bayi Laki-Laki

TerasJatim.com, Mojokerto – Astutik (40), salah satu warga binaan yang menghuni Lapas Klas IIB Mojokerto, melahirkan bayi laki-laki, pada Jumat (19/05) dinihari. Wanita yang terjerat kasus narkoba itu melahirkan dengan cara operasi caesar di Rumah Sakit Islam (RSI) Hasanah, Kota Mojokerto.

Kepala Lapas Klas IIB Mojokerto, M Hanafi mengatakan, wanita yang ditahan sejak bulan Februari 2017 lalu ini melahirkan harus menjalani operasi Caesar karena menurut dokter yang menanganinya bahwa kondisi bayinya tidak dimungkinkan lahir dengan proses normal

“Dia ditahan sudah dalam kondisi hamil 7 bulan dan menurut dokter, kondisi bayinya tidak memungkinkan melahirkan proses normal,” ungkapnya.

Tanda-tanda kelahiran dirasakan Astutik sejak Rabu 17 Mei 2017 siang. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis Lapas Klas IIB Mojokerto, ia harus dirujuk. Setelah sempat dirujuk ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Astutik kemudian dibawa ke RSI Hasanah.

“Proses kelahiran berjalan lancar dan dia melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, Astutik dan bayinya masih dirawat di RSI Hasanah dengan pengamanan dari petugas Lapas.

Hanafi menambahkan, bayi Astutik nantinya bisa dirawat di Lapas selama 2 tahun atau dirawat keluarganya di rumah.

Sebelumnya, Astutik (40), warga Dusun Ketok, Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, harus berurusan dengan hukum lantaran terlibat kasus pengedaran narkoba jenis sabu.

Dia ditangkap polisi saat kedapatan mengantarkan satu paket sabu ke salah seorang temannya bernama Candra Aris, di rumah kos Desa Randubango Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto pada Februari 2017 lalu.

Setelah menjalani rangkaian proses pengadilan, Astutik divonis hakim dan harus tinggal di balik jeruji besi selama 5 tahun. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim