Muncul Anggaran 34 M Untuk Vaksinasi Mandiri Warga Miskin di Sidoarjo, Bupati Muhdlor: Coret!
TerasJatim.com, Sidoarjo – Adanya alokasi anggaran senilai Rp 34 miliar yang rencananya untuk vaksinasi mandiri bagi warga miskin, pada akhirnya ditiadakan.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan, anggaran tersebut seharusnya tidak ada dan itu hanya kesalahan komunikasi saja. Selanjutnya, hal itu akan direview karena belum sesuai.
“Kita akan coret dan kita alihkan ke tenaga kesehatan saja,” ucapnya saat ditemui TerasJatim.com, saat kegiatan vaksinasi pengusaha di hotel Luminor, Senin (30/03/21).
Gus Muhdlor menegaskan, selain dialihkan untuk nakes, anggaran tersebut juga untuk bantuan sosial (bansos). Namun, Muhdlor masih belum menyebutkan bansos seperti apa yang akan dilakukan. Apakah berupa sembako atau bantuan langsung tunai.
“Nah, ini yang harus di tunggu. Kalau bupatinya kreatif dan inovatif, bansosnya bisa untuk jaring pengaman sosial dan ekonomi,” ungkapnya tersenyum.
Sementara itu, Sekda Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan, munculnya anggaran bansos yang memang cukup besar itu diperuntukan sebagai pembiayaan vaksinasi mandiri bagi masyarakat miskin Sidoarjo.
“Kebutuhan bansos memang segitu. Bansos tersebut bisa berupa sembako, juga bisa vaksinasi mandiri. Sasaran utamanya, pasti masyarakat miskin Sidoarjo,” urainya.
Sebelumnya, pada Jumat (26/03/21), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sidoarjo menggelar rapat bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD setempat.
Dalam rapat tersebut ditemukan adanya belanja bantuan sosial (bansos), dalam refocusing di APBD tahun 2021 sebesar Rp 34 miliar. (Den/Kta/Red/TJ)
