Muhdlor-Subandi Fokus Penguatan Ekonomi dan Infrastruktur di Sidoarjo
TerasJatim.com, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memaparkan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Tahun 2021-2026, pada rapat paripurna yang digelar di DPRD setempat, Jumat (16/04/21).
Bupati Muhdlor menjelaskan, rancangan awal RPJMD ini sebagai wujud dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, yang nantinya akan menjadi acuan dalam pembangunan daerah pada 5 tahun kedepan.
“Iya, ini sebagai perwujudan dari visi dan misi dalam membangun Sidoarjo kedepan,” ucapnya, seusai rapat paripurna.
Sementara di tahun 2022 nanti, kata Muhdlor, kepemimpinannya akan fokus pada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. Dengan penguatan ekonomi strategis dan simultan yang menyasar pada percepatan perekonomian kerakyatan.
“Terlebih di saat kondisi masih dalam pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir,” ungkapnya.
Kemudian, di tahun 2023 hingga 2024, Pemkab Sidoarjo akan mulai gencar melaksanakan perbaikan infrastruktur dasar masyarakat yang berkualitas dan merata, yakni dengan tata kota yang terintegrasi dan sistem transportasi terpadu.
Selanjutnya pada tahun 2025, Muhdlor menyebutkan, pihaknya akan fokus pada pengembangan lintas daerah. Hal itu dikarenakan posisi Sidoarjo sebagai kabupaten penyedia logistik di tingkat regional maupun nasional yang bertumpu pada kekuatan SDM yang unggul dan berdaya saing.
“Nanti di tahun 2026, Sidoarjo bisa menjadi wujud dari Sidoarjo yang maju dan sejahtera serta berkarakter dengan berbasis kemandirian ekonomi dan keunggulan SDM yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Disinggung terkait masa jabatan yang hanya sampai tahun 2024, Muhdlor menegaskan, masa kepemimpinan itu tidak akan berpengaruh pada progres pembangunan yang sudah terencana pada masa kepemimpinannya.
“Kami juga sudah mendiskusikan dengan Kemendagri. Nantinya yang repot di pergantian pemimpin 2024. Kalau yang jadi pemimpin baru, harus ada penyesuaian RPJMD lagi,” pungkasnya.
Seusai rapat paripurna ini, rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026 akan disampaikan dan dikonsultasikan kepada Pemprov Jatim untuk disesuaikan dengan program prioritas. (Den/Kta/Red/TJ)
