Misteri Tewasnya Pegawai Bank di Parkiran RSUD Lamongan Terungkap, Polisi Tangkap Pelakunya
TerasJatim.com, Lamongan – Kasus kematian seorang pegawai bank berinisial S, di lokasi parkir RSUD dr Soegiri Lamongan beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.
Setelah 3 bulan berlalu, aparat kepolisian setempat berhasil menangkap ES, pria 36 tahun, warga Surabaya yang tinggal di Perumahan Tambora, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha menjelaskan, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, diketahui bahwa sebelum korban ditemukan meninggal dunia di halaman parkir RSUD Dr Soegiri Lamongan, korban sedang bersama dengan tersangka ES.
“Karena saat meninggal, korban bersama tersangka. Tersangka membiarkan korban terkunci di dalam mobil saat korban terkena serangan jantung,” jelas Yakhob, saat merilis kasus ini, di Mapolres Lamongan, Senin (22/08/2022).
Hal ini, kata Yakhob, didasarkan pada rekam jejak HP korban dan juga rekaman CCTV. “Tersangka saat itu sebenarnya akan melakukan transaksi jual beli tanah dengan korban,” tambah dia.
Dari hasi pemeriksaan, tersangka juga mengetahui jika korban terkena serangan jantung. Namun bukanya ditolong, malah tersangka mengulur-ulur waktu hingga korban meninggal dunia.
“Tersangka ini sebenarnya tahu kalau korban terkena serangan jantung, tapi tersangka sengaja putar-putar dan korban meninggal dunia di dalam mobil. Tersangka mengunci korban di dalam mobil dari luar, kemudian kuncinya dibuang,” urainya.
Mengetahui korban sudah tak bernyawa, tersangka kemudian menguras uang korban yang tersimpan dalam dompet dan di 2 ATM.
Tersangka dijerat dengan pasal berlapis, diantaranya Pasal 338 atau 363 atau 359 KUHP tentang pembunuhan, pencurian dengan pemberatan, dan kealpaan menyebabkan matinya seseorang.
Sebelumnya, Suhartoyo, seorang pegawai bank, warga Bronggalan Sawah Timur Surabaya, ditemukan tewas di dalam mobil Pajero warna hitam nopol S 1697 LA, yang terparkir di area parkir RSUD dr Soegiri Lamongan, pada Rabu (06/04/2022) malam. lalu.
Menurut keterangan keluarga korban, korban tidak pulang selama 2 hari. Saat pihak keluarga mendeteksi keberadaan mobil korban dengan GPS, ternyata mobil korban berada di area parkir RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Kepada keluarga, korban waktu itu berpamitan pergi ke Gresik untuk sebuah urusan pekerjaan. (Kta/Red/TJ)
