Migrant Care Temukan Perusahaan Perekrut TKI Usia Anak di Banyuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – .Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Migrant Care, menemukan praktek perekrutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) usia anak-anak di Banyuwangi Jawa Timur.
Direktur Migrant Care, Anis Hidayah kepada TerasJatim.com, mengatakan, praktek perekrutan TKI anak-anak itu dilakukan oleh salah satu perusahaan jasa tenaga kerja di Banyuwangi. Perusahaan tersebut bekerjasama dengan beberapa sekolah tingkat SMA.
Anis menjelaskan, untuk menarik minat kalangan pelajar, penyalur tenaga kerja tersebut merekrut para siswa yang masih kelas 3 SMA atau berusia 18 tahun.
Perusahaan memberi janji manis akan menjamin para siswa bekerja di luar negeri. Pekerjaan yang dijanjikan di perhotelan, industri dan pelayaran, dengan negara tujuan, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Singapura.
Praktek tersebut menurutnya sudah lama terjadi, namun perusahaan dan jaringan kerjanya baru diketahui belakangan.
“Bahkan perekrutan TKI usia anak itu dilakukan sebelum ijazah siswa keluar,” cetusnya.
Anis Hidayah mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada pemerintah Banyuwangi. Pemerintah diharapkan menghentikan praktek perekrutan tenaga kerja usia anak tersebut. Sebab hal itu dinilai menyalahi aturan perundang-undangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi, Alam Sudrajad mengatakan, pihakya akan melakukan investigasi terhadap temuan tersebut. Jika benar, pihaknya akan memberi sanksi tegas terhadap penyalur tenaga kerja anak-anak.
“Perusahaan penyalur tenaga kerja akan kita cabut izinnya,” tegasnya.
Sedangkan untuk pihak sekolah yang terlibat, penanganannya langsung diserahkan ke Dinas Pendidikan Banyuwangi untuk memberikan sanksi. (Irh/TJ)
