Menteri Yohana Yembise Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Kediri

Menteri Yohana Yembise Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Kediri
Menteri Yohana Yembise, saat pengukuhan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, di kota Kediri, Senin (15/08)

TerasJatim.com, Kediri – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, dalam 5 tahun terakhir, kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat hampir 100 persen.

Hal ini yang melatarbelakangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), membentuk Satgas Penanganan Masalah Anak dan Perempuan.

Yohana Yembise, Menteri PPPA mengatakan, pada 2011 kekerasan anak dan perempuan mencapai 2.178 kasus. Setelah 5 tahun berselang, kekerasan justru meningkat mencapai 4.309 kasus yang ditangani KPAI.

“Banyaknya permasalahan inilah yang melatarbelakangi Kementerian PP dan PA untuk membentuk Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak,” ujarnya setelah mengkukuhkan Satgas tersebut di Balai Kota Kediri Jawa Timur, Senin (15/08).

Namun, Yohana meyakini, jumlah kasus yang belum tercatat akan jauh lebih banyak karena pada umumnya korban merasa ragu dan takut untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya. Oleh karenanya, dengan dibentuknya satgas tersebut kasus kekerasan bisa ditekan dan bisa segera ditangani sejak dini.

“Upaya ini untuk membantu korban dan pendampingan agar mendapat layanan yang dibutuhkan,” jelas Yohana.

Menurut Yohana, satuan tugas yang terbentuk ini merupakan satu dari 10 satgas yang dibentuk di kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur. (Gun/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim