Menteri Kominfo Buka Festival TIK 2020

Menteri Kominfo Buka Festival TIK 2020

TerasJatim.com, Surabaya – Perhelatan terbesarRelawan TIK tahun 2020 yang dikemas dalam inagurasi seluruh anggota pada Festival TIK, kali ini diselenggarakan secara virtual dan mandiri, yang dipusatkan di Surabaya.

Dalam sambutannya saat membuka acara ini, Menteri Kominfo, Johnny G Plate menyampaikan, bahwa Relawan TIK secara presisten telah melakukan literasi digital pada masyarakat secara luas di seluruh Indonesia, dengan memanfaatkan jejaring relawan lebih dari 8000 anggota. Hal ini terbukti dengan dokumentasi yang di rilis dalam bentuk buku Cerita Relawan TIK Indonesia, yang menjadi bukti karya nyata relawan Tik telah menjadi mitra inisiatif dan terobosan mitraliterasi digital di Kementrian Kominfo. Sehingga gerakan ini bisa dikatakan sebuah percepatan pencapaian tranformasi teknologi di Indonesia, melalui kolaborasi Kemkominfo, Siber Kreasi dan RelawanTIK.

Johnny juga berharap agar RTIK dapat segera merumuskan strategi yang memperkuat peran RTIK sesuai tujuannya menjadi pendamping masyarakat dalam memanfaatkan teknologi, khususnya digital di Indonesia.

Sementara, Fajar Eri Dianto, selaku Ketua Umum RTIK periode 2016-2020 mengatakan, saat ini tahapan penting bagi relawan TIK adalah penguatan kompetensi personal, sehingga diharapkan relawan TIK yang selama ini telah sukses membranding diri, membranding kegiatan memperkuat pengenalan pergerakan, penguatan kemampuan personal, dapat diwujudkan sebagai pembentukan pribadi relawan TIK yang unggul dan memang pantas sebagai pendamping di masyarakat penikmat teknologi.

“Tahun 2020, kami lebih focus pada dua program utama, yaitu TransformasiTeknologi Masyarakat Desa dengan penciptaan akses internet mandiri lengkap dengan literasi digital masyarakat desa terhadap pemanfaatan akses yang dibangun. Lalu program kedua adalah reformasi ekonomi digital, yaitu sebuah program edukasi dan sosialisasi bertujuan mengubah mindset masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi pada pemulihan ekonomi di kalangan masyarakat dengan memanfaatkan pltform relawan TIK dengan brand Ertikpay sebagai issuer alat bayar dan QREN sebagai platform merchant,” jelas Fajar.

Dalam kesempatan inipun, relawan TIK meluncurkan beberapa hal yang dijadikan motivasi pergerakan bagi anggotanya, antara lain buku kumpulan kegiatan relawan TIK di seluruh Indonesia dalam sebuah cerita relawan TIK hasil kompilasi oleh penerbit Frasa Media pimpinan Latief, yang saat ini menjabat sebagai Ketua RelawanTIK Kota Bandung.

Selain itu ada peluncuran Hymne Relawan TIKbuah karya Mihram dari Relawan TIK Polewalimandar, juga diserahkannya sertifikat Champion WSIS Prize 2020 dari ITU-PBB kepada Yosep Klontang, dari RelawanTIK Madiun. Kegiatan dilengkapi dengan diluncurkannya KURURIO sebagai platform pengantaran barang untuk UMKM hasil cipta Eko Prasetya Relawan TIK Baubau, serta banyak hal lain dan program-program nasional lainnya yang dilaksanakan oleh RelawanTIK se-Indonesia sepanjang tahun 2020.

Festival TIK kali ini bertemakan Kolaka WilwaTIKta Paramita mewakili budaya khasJawa Timur yang dikemas khusus dalamba hasadaerah Jawa Timur kuno, yang berarti pemanfaatan TIK pada bangsa Indonesia menuju kesempurnaan berbangsa dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menuju Indonesia Emas.

“Ini bermakna bahwa RelawanTIK yang selalu tampil dalam melakukan pendampingan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus benar-benar bisame mastikan pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sendiri yang sekiranya dapat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan, menuju manusia yang smart, mandiri dan menjunjung nilai budaya bangsa,” jelas Nopi Pujianto, ketua Relawan TIK Jawa Timur, sebagai tuan rumah Festival TIK tahun ini.

Lebih jauh festival TIK kali ini adalah pendalaman kerelawanan, penguatan organisasi, penguatan pergerakan serta penguatan personal relawan TIK sebagai pribadi yang unggul. (Fa/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim