Menpora Nahrawi : 1 Desa 1 Lapangan

Menpora Nahrawi : 1 Desa 1 Lapangan
Menpora Imam Nahrawi ketika meninjau lapangan sepak bola di Desa Sidorejo, Kecamatan Deket Lamongan Jawa Timur

TerasJatim.com, Lamongan – Pemerintah mendorong agar semua desa memiliki fasilitas olahraga dalam bentuk lapangan olahraga sebagai upaya untuk membudayakan olahraga di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi ketika meninjau lapangan sepakbola desa yang ada di Desa Sidorejo, Kecamatan Deket Kabupaten lamongan Jawa Timur.

Dikatakan oleh Nahrawi, program pembangunan lapangan sepakbola di desa-desa ini merupakan salah satu program unggulan dari Kemenpora dimana salah satu programnya adalah revitalisasi lapangan desa.

Program satu desa satu lapangan menjadi salah satu program unggulan yang digagas oleh Manteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada 2015. Di tahun lau, direncanakan ada 1.000 lapangan yang dibangun. Tapi, karena keterbatasan anggaran dan berbagai kendala administratif baru dibangun 470 lapangan.

Menurut Nahrawi, lapangan desa ini penting karena masyarakat di desa adalah tulang punggung negara. “Dengan keberadaan lapangan ini akan menambah kegiatan positif di tingkat desa. Makanya kita harapkan satu desa satu lapangan bola,” ujarnya.‎

Lebih jauh, Nahrawi mengatakan, pembangunan lapangan desa sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memperhatikan atlet dan sarana prasarana olahraga di daerah.

Dengan dana yang yang tidak besar, aku Nahrawi, setiap masyarakat bisa bugar dan sehat. “Ini kelegaan dan ketulusan masyarakat desa Sidorejo karena dengan anggaran yang minim sudah mampu membangun lapangan yang luar biasa,” katanya.‎

Menpora mengatakan, saat ini merupakan momen yang tepat bagi pemerintah untuk mencetak atlet-atlet profesional sejak dari usia dini, terutama atlet sepakbola. “Karena kita pecinta bola akan bisa banyak berlatih disitu, pelatih bisa melakukan talent scooting,” ujar menteri kelahiran Bangkalan Madura ini.

Ke depan, Nahrawi meminta setelah adanya lapangan désa, di Lamongan bisa menghidupkan kembali sepakbola galadesa. Dengan menghidupkan program tersebut, aku Nahrawi, maka pembinaan atlet akan bisa dilakukan sejak dini dan sejak dari desa.

“Sepakbola harus mulai dari usia dini dan galadesa di Lamongan di putar sehingga penjenjangan ini Persela punya banyak generasi,” pungkasnya.

Sementara warga Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, bersuka cita dengan adanya lapangan desa yang dibangun atas bantuan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Proses pengerjaan lapangan desa yang ditinjau langsung oleh Menpora Imam Nahrawi hampir selesai pengerjaannya. “Ini sudah 80 persen pengerjaanya, tinggal penanaman rumput,” ungkapnya.(Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim