Mengenal Kampung Melon di Desa Wisata Modangan Nglegok Blitar

Mengenal Kampung Melon di Desa Wisata Modangan Nglegok Blitar

TerasJatim.com, Blitar –  Kabupaten Blitar Jawa Timur, adalah salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang kini mulai bergeliat untuk memajukan potensi wisata yang tersebar di 22 kecamatan yang ada di Bumi Penataran ini.

Sesuai data Asidewi (Asosiask Desa Wisata) Jawa Timur, tercatat perkembangan pertumbuhan Desa Wisata  di Kabupaten Blitar merupakan yang terbanyak.

Namun prestasi tersebut kadang tidak dibarengi dengan konsistensi serta inovasi yang dihadirkan oleh setiap desa wisata, sehingga tidak heran kemudian ada beberapa desa wisata yang kemudian tidak lagi eksis dalam berkarya.

Hal tersebut kadang disebabkan oleh faktor modal yang menjadi alasan utama mengapa sebagian desa wisata yang kemudian vakum atau belum bisa eksis kembali bagi para wisatawan.

Banyak pihak mengamini bahwa modal dari investor menjadi faktor utama dalam menjaga keberlangsungan dari sebuah desa wisata.

Namung hal tersebut tidak berlaku bagi Desa Wisata Modangan yang kini identik dengan Kampung Melon.

Diresmikan langsung oleh Bupati Blitar Rijanto, pada 12 Maret 2016 lalu, kampung melon yang terletak di Dusun Karanganyar Timur, Desa Modangan Kecamatan Nglegok ini, awalnya hanya berasal dari inisiatif beberapa petani setempat.

Dengan dana patungan untuk menyulap kawasan Dusun Karanganyar Timur menjadi pusat wisata kampung melon, kini menjadi lebih hidup dari yang sebelumnya hanya hamparan sawah kering. Di musim kemarau seperti ini, kini telah menjadi beberapa green house melon yang mirip dengan pemandangan di luar negeri.

Selain hanya berasal dari swadaya warga, kampung melon juga menekankan prinsip: dari warga, untuk warga, oleh warga. Sehingga peran serta aktif dari warga setempat sangat ditekankan dalam rangka pemberdayaan potensi ekonomI lokal.

Peranan Karang Taruna dan tokoh masyarakat dalam mengolah potensi Dusun Karanganyar Timur yang memiliki banyak potensi agrobisnis, mulai dari peternakan sapi perah, farm ikan koI, kebun kakao, kopi hingga durian dan lainnya, telah membuat kampung melon menyusul ketenaran desa wisata lainnya di Kabupaten Blitar.

Tidak hanya itu, budidaya melon super tanpa biji yang menjadi ikon utama kampung melon ini, kini membuat para petani di kawasan tersebut boleh berbesar hati karena dalam waktu yang singkat, salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia  yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) kini tengah menjajaki kerja sama untuk menjadikan kampung Melon sebagai pilot project pembibitan melon varietas asli Blitar yang kini telah menembus pasar ekspor ke Thailand.

Kabar tersebut disambut antusias oleh para penggerak Desa Wisata Modangan yang kini boleh berbangga hati atas jerih payah mereka dalam membangun kampung melon dari modal kemitraan antar warga.

“Pada awalnya banyak warga Blitar yang tidak tahu letak Desa Modangan. Bahkan yang dari desa tetangga sebelah kami pun tidak tahu letaknya Modangan di mana. Tapi Alhamdulillah, semenjak diresmikan pak Bupati dan berkat kerja keras semua warga, kami bisa dipercaya oleh UGM untuk menjajaki kerjasama,” ungkap H. Sudjari, tokoh masyarakat  Kampung Melon kepada TerasJatim.com di rumahnya yang sederhana di Desa Modangan.

Selain itu, Sudjari juga mengapresiasi kerja keras warga selama ini yang akhirnya bisa diakui oleh banyak pihak. (Ev/Red/TJ-Advertorial)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim