Mengejutkan, 45 Orang Positif Covid-19 Saat Penerapan PSBB Jilid ll di Sidoarjo

Mengejutkan, 45 Orang Positif Covid-19 Saat Penerapan PSBB Jilid ll di Sidoarjo

TerasJatim.com, Sidoarjo – Perkembangan penurunan kasus Covid-19 dalam penerapan PSBB tahap ll di Sidoarjo, masih menjadi tanda tanya besar. Hal tersebut diketahui setelah adanya kabar bertambahnya 45 orang yang positif Covid-19 di Sidoarjo.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menyampaikan, bertambahnya 45 orang yang positif Covid-19 ini semakin menambah jumlah data yang sudah ada. Dari data terakhir kasus positif Covid-19 di Sidoarjo, kini menjadi 281 orang. “Kenaikan terbanyak berada di desa Waru yang berbatasan dengan wilayah Surabaya,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Sabtu (16/05/20) malam.

Ia menegaskan, Pemkab Sidoarjo tetap terus berupaya untuk menghentikan jumlah kenaikan tersebut. Langkah yang ditempuh saat ini, yakni dengan melibatkan desa/kelurahan yang ada di Sidoarjo untuk lebih mem-filter aktifitas warganya selama PSBB jilid ll ini.

Langkah yang terbaru, kata Cak Nur, Pemkab Sidoarjo memberikan kewenangan pada RT/RW di masing-masing desa untuk mengeluarkan surat keterangan jalan yang sudah diberikan. Surat tersebut sifatnya wajib bagi warga yang ada keperluan mendadak. “Harapan kami, surat tersebut bisa mem-filter warga agar tidak bepergian kalau tidak penting,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadinkes Sidoarjo, Syaf Satriawarman, dalam keterangan tertulis menjelaskan, penambahan jumlah kasus baru konfirm 45 orang positif ini terjadi di 11 kecamatan yang ada di wilayah Sidoarjo.

Diantaranya, di wilayah kecamatan Sidoarjo ada 3 orang, yakni di Desa Bluru Kidul 1 orang dan di Desa Gebang 1 orang, serta di Desa Bulu Sidokare juga ada 1 orang. Kemudian di wilayah Kecamatan Buduran ada 7 orang, yakni di Desa Banjar Kemantren dan Sidokepung serta Desa Sukorejo, masing-masing 1 orang. Lalu di Desa Wadungasih ada 4 orang. Sedangkan, di Kecamatan Candi ada 2 orang, yakni di Desa Wedoro Klurak dan Desa Ngampelsari.

“Untuk kecamatan Gedangan, ada 2 orang, yakni 1 orang di Desa Keboansikep dan 1 orang lagi di Desa Semambung,” imbuhnya.

Sementara untuk di Kecamatan Tanggulangin, lanjut Syaf, ada 2 orang, yakni di Desa Kalitengah dan Penatarsewu. Sedangkan untuk Kecamatan Taman, ada penambahan 9 orang yang positif Covid-19, diantaranya Desa Bringinbendo dan Desa Geluran serta Desa Sambibulu, masing-masing ada 1 orang.

Untuk Desa Sepanjang 2 orang dan Desa Wage ada 4 orang. Kemudian di wilayah Kecamatan Wonoayu ada 1 orang yang berada di Desa Sawocangkring. “Kecamatan Tulangan juga ada 1 orang, yakni di Desa Kepuhkemiri,” urainya.

Masih kata Syaf, di Kecamatan Sukodono ada 1 orang, di Desa Sukodono. Kemudian di Kecamatan Sedati ada 6 orang, di Desa Betro dan Cemandi serta Kalanganyar masing-masing 1 orang. Lalu, Desa Pabean 2 orang dan Desa Kwangsan 1 orang.

“Sedangkan di Kecamatan Waru, kami mencatat ada 11 orang yang tersebar di Desa Bungurasih dan Janti serta Desa Kepuhkemiri, masing-masing 1 orang. Untuk Desa Tambaksumur ada 2 orang dan Desa Waru 4 orang, serta Desa Wadungasri dan Desa Wedoro 1 orang.

Untuk catatan penambahan konfirm yang meninggal sebanyak 4 orang, yang berada di Kecamatan Candi 1 orang, yakni di Desa Ngampelsari. Kemudian di Kecamatan Sedati 1 orang, warga desa Pabean. Lalu Kecamatan Waru 2 orang, yakni warga Desa Wadungasri dan Desa Waru.

Syaf juga menuturkan, untuk jumlah ODP ada penambahan 16 orang, dengan jumlah total seluruhnya menjadi 959 orang. Kemudian untuk jumlah PDP juga ada penambahan sebanyak 12 orang, dan totalnya menjadi 314 orang.

Sedangkan untuk kasus PDP yang meninggal dunia bertambah 4 orang, yakni di Kecamatan Gedangan 1 orang (Desa Banjar), Kecamatan Taman 1 orang (Desa Bebekan). Lalu di Kecamatan Sukodono 1 orang (Desa Sukodono) dan Kecamatan Tulangan 1 orang (Desa Modong).

“Perlu diketahui, untuk orang yang meninggal ODP dan PDP belum tentu dikarenakan Covid-19. Kemudian belum tentu pula positif Covid-19,” pungkasnya. (Den/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim