Mengaku Anggota BIN, Seorang Pria Digerebek Warga di Panti Pijat

Mengaku Anggota BIN, Seorang Pria Digerebek Warga di Panti Pijat
TM, warga kampung Dalem Kota Kediri, yang mengaku sebagai anggota BIN, saat diamankan warga di sebuah panti pijat di Kediri

TerasJatim.com, Kediri – Gerah dengan keberadaan panti pijat yang tidak berijin, warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren Kediri Jawa Timur, menggerebek panti pijat milik Sumiati, warga Kabupaten Kediri, yang diduga sebagai tempat prostitusi terselubung.

Saat penggerebekan panti pijat yang telah beroperasi delapan bulan tersebut, warga mendapati Tomy (TM), warga kampung Dalem Kota Kediri, yang mengaku sebagai anggota BIN dan diduga menjadi backing panti pijat tersebut.

Ketika warga menggerebek lokasi tersebut, warga juga mendapati seorang pria pelanggan di dalam kamar bersama seorang wanita dalam keadaan telanjang bulat dan bukan suami istri.

Ketua RT setempat Eko, kepada TerasJatim.com mengakui, bahwa aktivitas yang dilakukan panti pijat di wilayahnya ini sangat meresahkan warga. Padahal sebelumnya, pemilik panti pijat ini telah diperingatkan untuk tidak beraktivitas sebelum ijin resmi telah di keluarkan.

Namun, hal itu tidak di gubris oleh pemilik panti pijat plus-plus ini, sehingga warga kesal dan akhirnya nekad beramai-ramai menggerebek tempat esek-esek ini.

Eko menambahkan, ketika melakukan penggerebekan ini, mereka mendapati seorang pria yang diduga sebagai backing panti pijat ini, yang mengaku sebagai anggota BIN.

Kemudian warga segera menghubungi Babinsa setempat, yang selanjutnya memeriksa identitas pria tersebut. Saat diperiksa, pria tersebut (TM) membawa pistol mainan jenis korek api,yang disimpani di pinggangnya.

Selain mengamankan pria yang mengaku sebagai anggota BIN dan diduga gadungan ini, warga juga mengamankan pistol mainan, dua orang wanita yang mengaku sebagai terapis, seorang pelanggan dan juga pemilik panti pijat.

Kelima orang tersebut kemudian diserahkan ke Mapolsek Pesantren Kediri, untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Pesantren Kompol Sucipto, mengatakan, bahwa laporan terkait aksi backing panti pijat oleh pria yang mengaku sebagai anggota BIN ini, akan diselidiki lebih lanjut. Pihaknya berjanji akan terus melakukan pemeriksaan terkait adanya oknum yang mengaku sebagai anggota BIN.dan menutup sementara rumah yang dijadikan sebagai tempat prostitusi yang berkedok panti pijat ini.

Sementara itu, untuk mengetahui apakah salah satu pria yang diamankan, benar anggota BIN atau anggota BIN abal-abal dan gadungan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait. (Gun/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim