Menengok Kebersamaan Satgas TMMD dan Warga di Mojokerto
TerasJatim.com, Mojokerto – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim Mojokerto yang bertugas di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Jatim, terlihat semakin kompak dan guyub dengan warga setempat.
Kekompakan tersebut, terlihat saat istirahat pengerjaan jalan tembus yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Jatirejo dan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.
Saat waktu istrirahat siang, anggota Satgas TMMD dan warga desa makan siang bersama. Tanpa diduga sebelumnya, sejumlah warga dari Dusun Blentreng yang datang dengan membawa bakul nasi beserta lauk pauk ala kadarnya.
Meski dengan pincuk (daun pisang, red) dan menu sederhana, namun hal itu tak mengurangi kenikmatan. Bahkan lantaran suasana yang begitu akrab dan penuh kekeluargaan, saat bersantap makanan pun diselingi dengan obrolan ringan dan senda gurau.
Di sela-sela makan siang, Kepala Dusun Blentreng Desa Ngembat, Tohari (54), menuturkan, makan siang bersama ini merupakan wujud terima kasih masyarakat dusunnya atas pembangunan jalan tembus yang menghubungkan antara Desa Jembul menuju Dusun Blentreng.
“Dengan adanya jalan tembus ini akan memudahkan lalu lintas, termasuk bila warga kami atau warga Gondang untuk beraktifitas, termasuk ingin berkunjung ke sanak famili atau berwisata ke Coban Kabejan, Bukit Pelangi dan Kolam Renang Atas Awan. Kalau dulu harus memutar. Kini jarak dan waktu tempuh lebih dekat,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
Sementara Komandan SST Yonif Para Raider 503/MK Lettu Inf Chandra, mengungkapkan terima kasihnya kepada warga setempat yang selama ini telah ikut membantu dan berbaur dengan Satgas TMMD.
Menurutnya, dengan makan siang bersama, hal ini merupakan salah satu sarana komunikasi sosial bagi prajurit yang ada di lapangan saat menjalankan tugas.
“Semoga suasana kebersamaan ini tidak hanya saat TMMD saja, namun akan terbangun seterusnya. Ini membuktikan bahwa Kemanunggalan TNI – Rakyat dan slogan “Bersama Rakyat TNI Kuat”bukan sekedar jargon namun nyata,” pungkasnya. (Ndra/Kta//Red/TJ)
