Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia asal Pamekasan, Tiba di Surabaya

Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua Indonesia asal Pamekasan, Tiba di Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Harun bin Senar Muhammad, pria berusia 119 tahun, yang merupakan jemaah haji tertua Indonesia tahun 2023, tiba di Tanah Air, Rabu (05/07/2023) malam, pukul 23:30 WIB.

Kakek dengan 6 anak dan 6 cucu asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, itu, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Surabaya.

“Alhamdulillah, saya telah menyempurnakan rukun Islam kelima,” katanya singkat kepada wartawan, setibanya di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Rabu tengah malam.

Kakek yang kesehariannya sejak masa muda berdagang hewan ternak itu mengisahkan fisiknya yang terasa begitu lemah di saat berada di Tanah Suci.

Semula, saat berangkat dari rumah, Mbah Harun, panggilan akrabnya, selama di tanah suci berniat menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki.

Namun menyadari usianya yang sudah sepuh, dirinya merasa tak berdaya ketika harus berdesak-desakan dengan para jamaah. Terlebih saat berada di Masjidil Haram

Akhirnya, dia pun terpaksa dibantu menggunakan kursi roda saat menyelesaikan tawaf pada 3 putaran terakhir.

“Saya merasa karena dulu terlalu sibuk bekerja, akhirnya sekarang bisa sampai ke Tanah Suci dan itu tak lain karena panggilan dari Allah,” ujarnya.

Terpisah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mencatat, dari total 88 kloter atau sebanyak 38.360 jamaah haji asal Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Timur yang akan dipulangkan bertahap hingga 2 Agustus mendatang, hingga Kamis (06/07/2023) pagi, sebanyak 6 kloter yang berjumlah 2.674 jamaah telah mendarat di Bandara Juanda.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Machsun Zain menuturkan, seorang jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, H Abdul Murah, usia 88 tahun, yang semestinya pulang ke Tanah Air bersama kloter 6, terpaksa masih tinggal di Arab Saudi karena sakit.

“Sakitnya infeksi dinding perut. Beliau telah menjalani pasca operasi di sebuah rumah sakit kawasan Kota Mekkah. Nantinya akan dipulangkan menyusul bersama kloter berikutnya setelah dinyatakan pulih,” ungkapnya.

Sementara PPIH Debarkasi Surabaya mencatat sampai dengan Kamis (06/07/2023) pagi, sebanyak 86 jamaah haji asal Debarkasi Surabaya meninggal dunia di Tanah Suci. Tiga di antaranya asal Nusa Tenggara Timur, serta 83 jamaah dari Jatim.

“Salah satunya meninggal dunia tadi malam (Rabu malam) dalam perjalanan menuju ke Asrama Haji Debarkasi Surabaya, atas nama Desuki Durasman Sanima, usia 89 tahun, asal Kabupaten Pamekasan, yang tergabung dalam kloter 5,” sebutnya.

“Almarhum diduga kelelahan, selain karena usianya yang sudah sepuh,” pungkas Machsun. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim