Mantan Atasan Jadi Tersangka Perampokan di Rumah Dinasnya, Ini Kata Wali Kota Santoso

Mantan Atasan Jadi Tersangka Perampokan di Rumah Dinasnya, Ini Kata Wali Kota Santoso

TerasJatim.com, Blitar – Mantan Walikota Blitar, M Samanhudi Anwar, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Samanhudi ditangkap tim Jatanras Polda Jatim saat berolahraga di lapangan futsal yang berada di Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, pada Jumat (27/01/2023) kemarin.

BACA: https://www.terasjatim.com/diduga-jadi-dalang-perampokan-mantan-wali-kota-blitar-ditangkap/

Menanggapi situasi tersebut, Santoso, Wali Kota Blitar, mengaku sulit untuk menjelaskan perasaanya saat ini. Pasalnya, ia dan keluarga sama sekali tidak membayangkan sebelumnya jika mantan atasannya itu terlibat dalam peristiwa yang menimpa diri dan keluarganya.

“Ya, saya tidak bisa menyampaikan, ini kondisi sulit untuk membayangkan. Tidak terbayangkan sebelumnya. Mudah-mudahan segera diberi kesadaran dan bisa kembali ke jalan yang benar,” ujar dia, Sabtu (28/01/2023).

Santoso mengungkapkan, bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan Samanhudi Anwar setelah yang bersangkutan keluar dari Lapas pada Oktober 2022 yang lalu. Hal ini juga berkaitan dengan kegiatan yang padat dan sedang dijalaninya.

Meski begitu, ia mengaku hubungannya dengan Samanhudi Anwar sangat baik. Ia tetap menghargainya sebagai mantan atasannya dan sebagai seniornya.

BACA: https://www.terasjatim.com/terseret-kasus-perampokan-eks-wali-kota-blitar-ini-punya-karir-politik-moncer/

Untuk diketahui, saat Samanhudi Anwar berkarir di DPRD Kota Blitar, Santoso menjabat sebagai Sekertaris Dewan (Sekwan). Kemudian, saat Samanhudi Anwar menjabat sebagai Walikota Blitar, dirinya menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) dan selanjutnya menjabat sebagai Wakil Walikota Blitar.

Ia pun menegaskan, dirinya akan tetap menghormati Samanhudi Anwar. Terlebih Samanhudi juga memiliki jasa kepada warga Kota Blitar. “Hubungan sangat baik, apapun bentuknya saya menghargai beliau. Dulu waktu beliau di dewan saya menjadi Sekwan-nya. Saat beliau menjadi Walikota, saya menjadi Sekda dan Wakil Walikota,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Santoso menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus perampokan yang menimpanya kepada aparat kepolisian. Apalagi, sambung dia, saat ini masih ada 2 orang pelaku yang masih belum ditangkap. Santoso juga meminta kepada masyarakat Kota Blitar untuk tetap kondusif. (Na/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim