Mainan HP di Atas Kapal Penyeberangan, Remaja asal Pasuruan Tercebur ke Selat Bali

Mainan HP di Atas Kapal Penyeberangan, Remaja asal Pasuruan Tercebur ke Selat Bali

TerasJatim.com, Pasuruan – Mahbub, remaja berusia 18 tahun warga Dusun Semare Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Jatim, dilaporkan hilang di perairan Selat Bali, Rabu (28/06) dinihari.

Mahbub jatuh dari KMP Mutiara Alas III saat sedang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Informasinya, Mahbub bersama rombongan warga Dusun Kraton akan berziarah ke Denpasar. Rombongan itu merupakan rombongan yang tergabung dalam Persatuan Remaja Islam Desa Semare (PRIDSE), dalam satu bus Pariwisata Pratista dengan nopol W 7085 US. Ia berangkat bersama bapak ibunya, Hisbullah dan Romiati serta 63 orang lainnya.

“Tadi pagi (kemarin) dapat kabar kalau ponakan saya jatuh dari atas kapal dan hilang di lautan,” kata paman korban, Mashuri.

Dia mengatakan, korban ini dan rombongan rencananya akan berziarah ke Denpasar. Menurutnya, kegiatan ziarah itu rutin dilakukan korban dan warga Dusun Semare ini.

“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, ponakan saya ini sedang bersandar di pinggir kapal. Sebelum kapal menepi di pelabuhan Gilimanuk, katanya kapal goyang, dan dia jatuh ke laut. Saya juga kurang jelas, seperti apa kronologisnya,” terangnya.

Menurut Mashuri, saat dirinya menghubungi teman ponakannya yang berada di lokasi kejadian didapat keterangan, bahwa si rekan bersama korban duduk santai pada sisi kapal di bagian bawah. Saat itu korban sedang mainan HP, kemudian pada saat kapal mau nyandar korban berdiri pada sisi kapal, kapal agak goyang.

“Setelah itu katanya ponakan saya inj terpeleset dan jatuh ke laut. Dari laut korban sempat teriak minta tolong kepada temannya yang saya telpon ini dan teman-teman lainnya. Selanjutnya, semua orang melapor ke pihak kapal atas peristiwa terjatuhnya ponakan saya ini,” ungkapnya.

Dia mengatakan, keluarga hanya bisa pasrah dan berdoa. Ia menunggu kabar dari kerabat dan rekan-rekannya yang ada di Gilimanuk mengenai kabar terbaru tentang kondisi korban.

“Kabar terakhir, katanya SAR, Polair, dan pihak pelabuhan sudah melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi jatuhnya korban. Kami hanya berharap ponakan saya ini segera bisa ditemukan,” katanya. (Luk/Red/TJ/Surya)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim