Mahasiswa di Blitar Tuntut Pemerintah Stabilkan Harga dan Biaya

Mahasiswa di Blitar Tuntut Pemerintah Stabilkan Harga dan Biaya

TerasJatim.com, Blitar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kabupaten Blitar, menuntut agar Pemerintah segera menstabilkan harga bahan pokok, membatalkan kenaikan BBM, tarif dasar listrik serta biaya pajak kendaraan bermotor.

Massa juga membawa berbagai poster tuntutan,seperti Tolak Kenaikan BBM, Pemerintah Tidak Berpihak Kepada Rakyat Kecil dan lain sebagainya.

Dalam orasinya, massa mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. “Kenaikan harga-harga ini memberatkan rakyat kecil,. Kebijakan pemerintah justru memakmurkan orang-orang kaya di Indonesia. Lihat saja subsidi listrik 900 Watt dicabut., padahal yang 450 sudah tidak ada. Solar dan premium itu yang banyak dipakai rakyat kecil juga perlahan ditiadakan. Makin susah jadi rakyat Indonesia ,” teriak orator aksi, Moh Miftahul Ulum.

Massa yang berusaha memasuki gedung dewan mendapat penolakan keras dari petugas kepolisian yang berjaga. Mahasiswa berusaha mendorong pagar besi dengan sekuat tenaga, sementara petugas kepolisian yang berada di dalam pagar besipun juga memegang pagar agar tidak sampai ambruk.

Setelah dilakukan negoisasi antara koordinator massa dengan polisi, akhirnya tiga perwakilan mahasiswa diperbolehkan memasuki gedung dewan.

“Kita mengusung empat tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM dan tarif listrik, mencabut PP No 60 tahun 2016 tentang PNBP dan menarik kembali keputusan pada kenaikan harga BBM dan tarif listrik. Terakhir massa secara tegas menuntut pemerintah mewujudkan ekonomi kerakyatan tanpa memihak pemodal asing,” imbuh Miftahul Ulum, korlap aksi.

Selain itu, massa juga menggelar sholat ghaib sebagai simbol matinya hati nurani pimpinan negara yang membuat kebijakan tidak pro rakyat.

Aksi massa diakhiri dengan membakar ban dan menyatukan tangan sebagai simbol kemarahan rakyat dan mahasiswa. Mereka bertekat akan menyatukan semangat untuk memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat Indonesia.(Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim