Libur Imlek, Pengamanan di Penyeberangan Banyuwangi-Bali Diperketat
TerasJatim.com, Banyuwangi – Menjelang libur Imlek, aparat keamanan di Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) Banyuwangi Jatim, meningkatkan pengawasan keamanan terhadap penumpang di kawasan jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut.
Kapolsek KPT Tanjungwangi, AKP Sudarmaji menjelaskan, pihaknya melakukan penambahan personil untuk meningkatkan pengamanan di kawasan itu.
Petugas kepolisian secara rutin melakukan pemeriksaan kendaraan maupun bawaan penumpang di pintu masuk dan keluar Pelabuhan ASDP maupun LCM (Landing Craft Mesin). Targetnya adalah narkoba, senjata tajam maupun api, bahan peledak, serta minuman keras.
“Pemeriksaan digelar secar terus menerus selama 24 jam. Kendaraan yang hendak menyeberang maupun meninggalkan Selat Bali menjadi prioritas untuk diperiksa tanpa kecuali,” jelasnya.
Khusus kendaraan dari Pulau Bali, biasanya pelanggaran yang kerap diungkap aparat KPT adalah perdagangan arak Bali. Minuman keras tersebut biasanya diangkut menggunakan kendaraan ekspedisi untuk diedarkan di wilayah Banyuwangi maupun kawasan Jawa bagian timur.
“Kendaraan bok juga kita periksa isinya. Termasuk truk yang melintas keluar dari Pelabuhan Ketapang pasti kita cek. Kami tidak ingin ada minuman keras yang lolos meninggalkan pelabuhan,” imbuhnya.
Terlihat sejumlah personil KPT siaga di pintu masuk maupun keluar Pelabuhan ASDP dan LCM Ketapang. Meskipun peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan laut tidak seramai Idul Fitri maupun Tahun Baru, lonjakan penumpang diperkirakan tetap ada.
“Peningkatan penumpang dari dua arah diperkirakan tak terlalu tinggi. Tapi pengawasan terhadap penumpang dan barang bawaannya tetap kita tingkatkan,” tukasnya Sudarmaji.
Dia mengimbau agar warga yang hendak menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Ketapang selama libur Imlek 2017 supaya melengkapi diri dengan kartu identitas termasuk surat perlengkapan kendaraan yang digunakannya. (Kta/Red/TJ/ResBwi)
