Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Bersiap Jadi Wilayah Bebas Korupsi

Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Bersiap Jadi Wilayah Bebas Korupsi

TerasJatim.com, Malang – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim terus berupaya mensukseskan pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Salah satunya yang kini tengah bersiap adalah Lapas Perempuan Kelas II A Malang.

Bahkan, Kanwil Kemenkumham Jatim sebagai instansi pembina telah melakukan monitoring dan evaluasi persiapan pembangunan ZI yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang beberapa waktu lalu.

Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar menyempatkan inspeksi mulai dari luar hingga bagian dalam Lapas.

Dalam inspeksi tersebut, kedua pejabat Kemenkumham ini mempunyai catatan yang harus segera diperbaiki oleh pihak Lapas. Mulai dari pelayanan, media informasi publik, internalisasi terkait WBK kepada pegawai hingga pelaporan. Hal ini dikarenakan penilaian sudah semakin dekat.

“Kita berpacu dengan waktu, jadi harus bekerja lebih keras lagi,” ujar Wisnu, Senin (03/09).

Menurut Wisnu, pihak Lapas diminta untuk tidak khawatir terhadap ketidak puasan pengguna layanan. Yang terpenting, petugas bekerja secara profesional, sesuai SOP dan tidak menerima atau melakukan gratifikasi. “Laksanakan dulu yang mudah, mulai dari diri sendiri,” pesannya.

Wisnu juga mengingatkan agar pihak Lapas Perempuan meningkatkan layanan kepada pengguna layanan. Selain itu, antar pegawai juga harus kompak, memiliki tujuan yang sama. “Mari bekerja keras untuk melengkapi kekurangan yang ada,” ajaknya.

Sementara, Kalapas Perempuan IIA Malang, Ika Yusanti mengaku bersemangat dan tertantang dengan adanya monev kali ini. Ia berterima kasih karena telah mendapat banyak masukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang memenuhi syarat sebagai ZI.

Ika yang baru saja dilantik memimpin Lapas Perempuan Kelas II A Malang itu mengaku, akan “berlari” untuk menyelesaikan kekurangan yang ada. Sehingga, cita-cita untuk menjadikan Lapas Perempuan Malang berpredikat WBK bisa terealisasi.

“Kami akan berikan yang terbaik, bekerja semaksimal mungkin,” janjinya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim