Lantik 117 Kades, Bupati Ponorogo Harapkan Desa Bersinergi dengan Kabupaten

Lantik 117 Kades, Bupati Ponorogo Harapkan Desa Bersinergi dengan Kabupaten

TerasJatim.com, Ponorogo – Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlisoni, melantik 117 kepala desa, di Pendopo Agung Ponorogo, Jumat (14/06/19).

Ratusan kepala desa yang dilantik ini merupakan hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada tanggal 20 Mei yang lalu, sebanyak 198 desa. Namun pelantikan dilakukan bertahap mengingat jumlah yang terlalu banyak. Sedangkan pelantikan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 19 Juni nanti.

Dalam sambutannya, Bupati Ipong berpesan kepada kepala desa agar tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk melanggar aturan yang berlaku. “Sudah semestinya kepala desa mendukung program dari kabupaten. Kami sepakat, bahwa satu tahun akan bertemu dua kali untuk menyesuaikan dengan rencana tahunan, baik APBD induk maupun APBD perubahan. Jadi kalau ada program dari tingkat kabupaten, di tingkat desa harus support,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati Ipong berharap, agar kades yang dilantik hari ini dapat segera menjalankan tugas memimpin desanya. Ipong juga menekankan, agar kepala desa memperhatikan kesejahteraan warganya. Selain itu, program sosial yang sudah ada bisa terus berlanjut. Serta satu desa harus punya produk unggulan tidak boleh sama dengan desa lain.

“Saya berharap satu desa, punya satu produk unggulan yang bisa dibanggakan, ya produk apa saja, termasuk produk pariwisata,” ungkapnya.

SBupati Ipong juga menyinggung tentang keberadaan kesenian reyog Ponorogo yang saat ini tinggal separo yang ada di desa-desa. “Ini sungguh ironis kalau Ponorogo yang disebut-sebut sebagai tanah kelahiran reyog, harus kalah dengan desa-desa di daerah lain,” ujarnya.

“Untuk itu saya menegaskan masing-masing desa di Ponorogo harus punya kesenian reyog dan ditampilkan sebulan sekali di desa masing-masing,” tegasnya.

Usai prosesi pelantikan kepala desa, Kapolres Ponorogo AKBP, Radiant, juga memberi imbauan agar tidak ada arak-arakan atau perayaan yang berlebihan di wilayah desanya masing-masing. Imbauan tersebut guna mengantisipasi terjadinya gesekan antar warga yang menyebabkan terganggunya kamtibmas.  “Ini demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” terang Radiant.

Sementara itu Barno (40), Kepala Desa Bringinan, yang ikut dilantik hari ini mengatakan, bahwa dirinya akan berkomitmen untuk membangun desanya bersama masyarakat. “Saya berkomitmen untuk membangun Desa Bringinan bersama masyarakat. Namun tahun ini sedikit berbeda dengan tahun kemarin, karena saya akan fokus pada sumber daya manusia (SDM) yang meliputi sinergitas kepala desa, perangkat desa, lembaga desa dan masyarakat yang bertumpu pada hidup berdesa,“ ungkap Barno. (Any/TJ/Adv Humas)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim