Langkah Cepat Tanggulangi Jembatan Putus di Pule Trenggalek
TerasJatim.com, Trenggalek – Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim beserta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (Dinas PURK) Kabupaten Trenggalek melakukan gerak cepat untuk menanggulangi putusnya jembatan penghubung di Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek.
Salah satunya adalah dengan membangun jembatan darurat yang terbuat dari kayu glugu/kelapa dengan dana dari Dinas PURK Kabupaten Trenggalek. Hal ini dilakukan agar akses warga menuju desa lainnya tidak terputus.
Kepala Bakorwil I Madiun, Gatot Gunarso mengatakan, peristiwa putusnya jembatan tersebut terjadi pada Sabtu (23/02/19) kemarin. Saat ini jembatan yang putus tersebut telah dipasang bambu pengaman dan police line agar tidak dilewati warga masyarakat terutama kendaraan roda 2.
“Untuk solusi jangka panjang, hari Senin (25/02/19) akan dibuatkan usulan proposal pembuatan jembatan permanen oleh Pemkab Trenggalek dengan kelengkapan administrasi yang diperlukan kepada Gubernur Jatim,” jelasnya melalui siaran persnya, Minggu (24/02/19).
Selanjutnya, alternatif penanganan jembatan permanen ini akan disusulkan melalui penggunaan dana rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Prov Jatim atau usulan ke BNPB pusat dana hibah dari Prov Jatim melalui mekanisme yang ada.
Sebelumnya, sebuah jembatan di Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek yang menghubungkan warga menuju Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, putus. Diduga, putusnya jembatan ini akibat tembok penyangga jembatan tergerus oleh derasnya arus sungai sehingga membuat badan jalan terbelah.
Pasalnya, sebelum jembatan putus, wilayah Pule Trenggalek diguyur hujan lebat selama beberapa jam. Kondisi tersebut memicu meningkatnya volume sungai yang ada di bawah jembatan. (Jnr/Kta/Red/TJ)
