Langka, Pacitan Menggambar 2022 Ditemani Presiden R1 Ke-6

Langka, Pacitan Menggambar 2022 Ditemani Presiden R1 Ke-6

TerasJatim.com, Pacitan – Ada sesuatu yang berbeda dan mengesankan pada Pacitan Menggambar 2022 yang digelar di area jogging track, Pantai Pancer Door Kabupaten Pacitan Jatim, yakni dengan menggambar bersama Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kesempatan langka yang diselenggarakan oleh Konsorsium Kangen Pacitan ini diikuti 2.000 lebih peserta, mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan juga masyarakat umum.

Tak hanya bertemu dan menggambar bareng SBY, para peserta juga mendapat sertifikat penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI Ke-6. Namun, sebelum mendapatkan sertifikat, para peserta harus menyelesaikan karyanya yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB atau dengan waktu 2 jam.

Pada kesempatan itu, SBY mengaku senang dan bersyukur bisa berkumpul bersama para seniman, pelukis dan juga para pelajar di Pacitan yang turut mengabadikan alam ciptaan Tuhan.

“Saya senang sekali, bersyukur kepada Allah, karena hari ini di tempat ini bersama saudara-saudara kami para seniman, pelukis, budayawan dan anak anak pelajar, mengabadikan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, dari Pantai Pancer Door yang indah dan penuh kenangan,” kata SBY, Sabtu (21/05/2022).

Kesenangan SBY bukan tanpa alasan, sebab prakarsa kegiatan itu datangnya dari komunitas budayawan seniman Pacitan dan didukung oleh pemerintah setempat. “Ini prakarsa yang baik, ide yang baik dan kegiatan yang baik pula, karena di dunia ini banyak sekali yang harus kita syukuri, antara lain alam ciptaan Tuhan,” ungkapnya.

“Di bumi Pacitan ini, kita juga harus pandai bersyukur, karena di tanah ini ciptaan Tuhan tidak kalah indahnya dengan tempat-tempat lain yang ada di Indonesia ataupun di luar negeri,” sambungnya.

Menurutnya, bagi siapapun yang punya talenta maupun keinginan untuk menjadi pelukis, seniman, budayawan dan mau melukis di Pacitan ini adalah pertanda baik. Bahkan, ia mendoakan ke depan para talenta itu bisa unggul.

“Seni dan budaya itu membawa kedamaian, menimbulkan kasih sayang diantara kita. Dan tentunya bagi yang punya talenta dan bakat, Insya Allah nanti menjadi seniman, budayawan yang unggul. Melukis itu tidak hanya dipelajari, tetapi juga dipraktikkan,” ujarnya, sembari berkisah waktu pelajar ia menggeluti dunia seni, hingga turut mendirikan sanggar seni.

Di samping itu, SBY mengatakan akan terus melukis di sela-sela pekerjaan lainnya. Hal itu, kata dia, untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan keindahan alam di Pacitan, seluruh tanah air dan di seluruh dunia.

“Saya akan terus melukis, tentu sambil mengerjakan kerjaan yang lain, hobi yang lain yang membawa kedamaian, kebahagian sekaligus mengekspresikan rasa syukur kepada Allah,” imbuhnya.

SBY Bisa Melukis Sempat Diragukan

Keraguan sebagian orang terhadap SBY yang benar-benar bisa melukis terjawab sudah di kegiatan Pacitan Menggambar 2022 ini. Salah satunya oleh Wahyu Budi Setiasari, warga asal Jakarta.

Kepada TerasJatim.com, ia mengatakan, awalnya sempat ragu jika SBY itu bisa melukis. Keraguan itu muncul setelah dia melihat dan membaca berita di sejumlah media. “Awalnya belum tahu, hanya lihat di berita-berita saja. Ternyata SBY bisa juga (melukis), saya melihat dengan mata kepala sendiri, dan ternyata bagus juga,” ungkapnya.

Perempuan 54 tahun yang datang bersama rombongan teman-teman SBY alumni SMA 271 Pacitan ini, juga mengaku penasaran hingga berujung memuji Presiden RI Ke-6. Ia juga bercerita jika SBY itu pintar

“Sebenarnya saya mengantar, ternyata saya juga penasaran, kaya apa SBY. Saya melihat langsung, ternyata hebat. Kata mama, SBY itu dasarnya memang sudah pintar, dalam pelajaran semuanya SBY pinter. Cuma kalau menggambar, mama tidak cerita,” imbuh perempuan putri dari salah satu alumni SMAN 1 Pacitan.

Pacitan Menggambar 2022, Sarana Memanggil Kekangenan

Bagi warga asli Pacitan atau warga yang pernah melintas, maupun yang pernah tinggal untuk sementara, pasti punya kenangan tersendiri tentang kota yang mendapat julukan 1001 gua tersebut. Kenangan itu tentu menjadi rindu dan kangen yang biasanya membuat narasi unik tentang kebudayaan dan alam Kabupaten Pacitan.

Menurut Moch. Abdilah Yusuf, ketua Konsursium Kangen Pacitan mengatakan, bahwa Pacitan Menggambar 2022 juga diniatkan sebagai media memanggil kekangenan tersebut, sekaligus momen mengabarkan kepada warga di luar Pacitan.

“Kebetulan sekali, bulan ini adalah Bulan Menggambar Nasional. Jadi sekalian acara ini diniatkan sebagai pengejawantahan semangat Bulan Menggambar Nasional. Seperti kata pepatah, sekali mendayung, satu-dua pulau terlampaui. Sesekali, jika ada waktu luang, sudilah mampir menikmati kekayaan kami (Pacitan),” katanya.

“Warga dari luar Pacitan sudah lama menikmati ombak, kuliner dan keramahan warga Pacitan. Mereka datang lagi dan lagi, sudah seperti rumah kedua bagi mereka. Banyak rahasia tersembunyi yang tidak akan habis dinikmati hanya dalam satu-dua kali kedatangan. Belum lagi gua-gua kami yang menyimpan misteri. Pokoknya, datanglah ke Pacitan, tidak akan rugi,” sambungnya.

Pria yang akrab dipanggil ‘Peci Miring’ mengatakan, menggambar merupakan tradisi yang sudah mengakar di Kabupaten Pacitan, seperti halnya tradisi Wayang Beber yang telah berhasil membeber cerita Panji dengan cerdas dan unik.

Dalam kehidupan kesenian masa kini, kata dia, bisa mengumpulkan lebih dari 70 perupa yang tinggal di Pacitan. Bahkan, jumlahnya akan berkali lipat jika ditambah perupa amatir atau tradisional dan perupa yang tinggal di luar daerah.

Dia menambahkan, tidak mengherankan jika menggambar selalu menjadi bagian penting Pacitan. Menggambar, kata dia, sudah berkembang maknanya dan tidak hanya berfungsi sebagai cara mendokumentasikan dan mengkomunikasikan ide saja, namun juga menjadi cara menemukan diri dan mengejar mimpi bagi warga Pacitan.

“Menggambar bagi warga Pacitan selalu memanggil ingatan, selalu membuat kangen: Kangen Pacitan! Apalagi dalam acara ini, Bapak Jenderal (Pur) Soesilo Bambang Yudhoyono ikut menemani,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim