Laka Laut KM Arim Jaya di Perairan Sumenep, 17 Korban Meninggal dan 5 Hilang

Laka Laut KM Arim Jaya di Perairan Sumenep, 17 Korban Meninggal dan 5 Hilang
(Doc: Antara)

TerasJatim.com, Surabaya – Terkait kecelakaan laut yang menimpa perahu tambangan KM Arim Jaya (sebelumnya tertulis Amin Jaya, red) di selatan Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep Madura, hingga saat ini tercatat 17 orang meninggal dunia.

Berdasarkan catatan dari Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, selain korban meninggal dunia 17 orang, tercatat korban selamat 39 orang, dan hilang atau belum diketemukan sebanyak 5 orang. Sehingga jumlah seluruh penumpang dan awak KM Arin Jaya sebanyak 61 orang.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, pihaknya akan terus memonitor langsung melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini berada di lokasi, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan LLAJ.

Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua aparat terkait yang terlibat baik TNI dan Polri, Basarnas, Tagana, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD yang sudah berada di lapangan. Menurutnya, tim dari OPD Pemprov Jatim akan terus memonitor perkembangan di lapangan, sambil menunggu hasil pencarian dari 5 orang yang belum ditemukan hingga saat ini.

Lebih lanjut disampaikannya, sebanyak 17 jenazah pada Selasa kemarin, dikembalikan ke daerah asalnya di Pulau Gua-gua untuk dimakamkan oleh keluarga. Langkah itu dilakukan setelah diidentifikasi dan dikenali oleh pihak keluarga dengan menggunakan kapal yang sudah disiapkan oleh Pemkab Sumenep.

“Seluruh penumpang yang terdata, termasuk laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sudah dievakuasi. Tinggal 5 orang masih dalam pencarian,” katanya, Rabu (19/06/19)

“Bagi yang masih luka-luka dan butuh pertolongan sudah ditangani oleh tim medis di RSUD Sumenep bersama tim Dinas Kesehatan Provinsi Jatim,” ujarnya.

Selain itu, Tim Tagana dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim, juga sudah di lapangan dengan melakukan pencarian, serta memberikan bantuan berupa selimut dan kebutuhan lainnya yang sudah dibawa oleh Dinsos Jatim.

Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dinsos Kabupaten Sumenep, Tagana Sumenep telah melakukan inventarisir data, pelayanan sosial bagi korban di pelayanan rumah singgah milik Dinsos Sumenep, serta tengah memproses dan melengkapi data untuk korban meninggal yang akan ajukan ke Kemensos agar mendapat santunan kematian.

Terkait santunan bagi korban yang meninggal, Khofifah menjelaskan, santunan tersebut akan menjadi perhatian Pemprov Jatim dan Pemkab Sumenep. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim