Kyai Hasan Abdullah Sahal Gontor : Pesantren dan Umat Islam Jangan Diteror
TerasJatim.com, Ponorogo – Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal, membantah tudingan yang menyebutkan bahwa pesantren dianggap sebagai sarang teroris.
Justru pihak ponpeslah yang selama ini kerap menerima ancaman teror.
Pernyataan Kyai Hasan ini disampaikan, untuk menanggapi hasil temuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang menyebut terdapat belasan pesantren di Indonesia yang diduga memberikan ajaran radikalisme kepada para santri dan muridnya.
“Apa gak terbalik ? Bukannya malah pesantren yang sering diteror ? Jadi saya hanya mengatakan ponpes tidak usah diteror. Umat Islam jangan diteror, termasuk ponpes jangan diteror,” katanya, (Kamis, 10/03).
Lanjut Kyai Hasan, dalam beberapa kesempatan justru pondok pesantrenlah yang mendapatkan teror dari sesama umat Islam.
“Maka jangan sampai kita termasuk orang yang ikut meneror pesatren, masyarakat agar tidak ikut meneror ponpes dengan menuduh telah mengajarkan radikalisme,” cetusnya.
Sementara itu, salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menegaskan, pondok pesantren bukanlah sarang terorisme seperti yang dituduhkan. Justru pesantren menjadi korban terorisme dengan adanya tuduhan-tuduhan tersebut.
“Pesantren bukanlah sarang munculnya tindakan terorisme atau radikalisme,” jelas Din.
Sebelumnya dalam sebuah kesempatan yang diliput media, Kepala BNPT Saud Usman Nasution menyebutkan, jika di Indonesia terdapat 19 pondok pesantren yang diduga mengajarkan paham radikalisme. (TJ dari berbagai sumber)
