Kursi Alun-Alun Kota Malang Rusak

Kursi Alun-Alun Kota Malang Rusak

TerasJatim.com, Malang – Kursi taman di alun-alun Malang menjadi korban tangan jahil. Potongan kayu yang jadi bagian sandaran kursi sudah mulai ada yang hilang. Baut baut perekat kayu pun sudah dipreteli satu demi satu. Kondisi ini terlihat di beberapa titik penempatan kursi taman alun-alun Malang.

Dari pantauan TerasJatim.com, setidaknya ada tujuh buah kursi yang jadi korban tangan jahil.

Para pengunjung alun-alun merasa tidak nyaman dan menyesalkan aksi tangan jahil di ruang publik kecintaan mereka. Salah satunya Ahmad Romli, warga Perumahan Sawojajar yang mendatangi alun-alun bersama keluarganya, ikut mengecam aksi tangan jahil di alun-alun.

“Ya kita kesal kalau fasilitas yang dijaga baik-baik oleh pengunjung lain dan Pemda, dirusak oleh orang lain. Memang sepele, cuma hilang sandaran. Tapi kan kita yang duduk merasa tidak nyaman lagi. Disawang yo gak enak,” terang Romli.

Kursi taman yang tersebar di setiap sudut alun-alun, diperkuat oleh kayu balok yang dibaut pada sandaran besi. Pada kursi yang rusak, kayu balok hilang pada bagian atas atau bawah. Baut kursi juga sudah tidak ada di tempat seharusnya terpasang.

Memang bukan rahasia lagi, jika akan ada orang orang usil yang merusak fasilitas umum. Tak terkecuali kursi taman alun-alun yang seharusnya memberi kenyamanan buat pengunjung.

Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki kursi-kursi yang rusak, serta meningkatkan pengamanan di alun-alun.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan siap memperbaiki kursi taman di alun-alun Malang yang rusak. Akan ada perawatan kursi taman sesegera mungkin. “Kita bakal melakukan maintenance secepatnya demi kenyamanan pengunjung,” kata Erik.

Pihaknya tidak berencana mengganti model kursi yang saat ini mudah rusak oleh aksi vandalisme. Pasalnya, penggantian jenis dan model kursi akan memberatkan APBD. Sebaliknya, DKP akan mendukung sepenuhnya kinerja Satpol PP Kota Malang, dengan tambahan personel polisi taman.

“Kami mengharapkan aksi vandalisme terhadap taman dihentikan. Mari cintai taman kota kita. Jika masih melakukan perusakan, jangan salahkan bila Satpol PP melakukan tindakan tegas kepada perusak,” pungkasnya. (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim