Kuasai Kunci Masalah, Dalam 4 Tahun Pemerintah Bangun Jalan Tol Sepanjang 782 km

Kuasai Kunci Masalah, Dalam 4 Tahun Pemerintah Bangun Jalan Tol Sepanjang 782 km

TerasJatim.com, Surabaya – Hanya dalam kurun waktu 4 tahun, pemerintah telah mampu membangun jalan tol sepanjang 782 km. Sementara sebelumnya selama 40 tahun, hanya ada 780 km ruas tol yang dibangun.  Kini, pemerintah sudah menguasai lapangannya.

“Kunci-kunci masalah kenapa sih jalan tol itu tidak pernah selesai bertahun-tahun. Ini kita sudah mengerti dan cara menyelesaikannya seperti apa kita mengerti betul karena lapangannya terus saya ikuti,” kata Presiden Jokowi, saat berkunjung dan berdialog dengan jajaran pimpinan Jawa Pos, di Graha Pena, Surabaya, akhir pekan kemarin.

Jokowi memberikan gambaran, pada 1978 saat jalan tol Jagorawi dibangun, sejumlah negara melihatnya, karena hal itu merupakan sesuatu yang baru.

Tapi dalam kurun waktu sampai 2014, atau hampir 40 tahun, pemerintah hanya bisa membangun 780 kilometer. “Dari sejak jalan tol pertama kita bangun di Jagorawi, 40 tahun kita hanya bisa membangun 780 kilometer,” tuturnya.

Menurut Presiden, problemnya selama ini ada pada pembebasan dan pengadaan tanah. Hal lain yakni banyaknya tanah-tanah yang berkaitan dengan instansi. Ia memberikan contoh tol Samarinda – Balikpapan, yang ada dua penyebabnya, yakni lahan konservasi dan tanah milik kodam setempat.

“Jadi kalau kita tidak mengerti yang menyelesaikan enggak ada. Yang menyelesaikan ya kita, kalau kita mengerti ya baru (bisa diselesaikan). Saya telepon Panglima, dua minggu rampung. Hal-hal yang berkaitan dengan konservasi itu juga ada kok payung hukumnya, bisa diberikan, untuk kepentingan apa bisa. Saya telepon Menteri LHK, juga rampung,” ungkap Presiden.

Kunci-kunci seperti itu, menurut Presiden, yang sekarang sudah dimengerti. Sehingga dalam 4 tahun ini saja pemerintah sudah menyelesaikan jalan tol sepanjang 782 kilometer, termasuk tol Jakarta-Surabaya-Pasuruan.

“Selama empat tahun itu kita telah membangun 782 kilometer. Dan hitungan kita, akhir tahun 2019 ini akan ada tambahan, sehingga total selama lima tahun nanti akan menjadi 1.854 kilometer,” tegas Jokowi.

Ia meminta capaian ini tidak disikapi dengan bertepuk tangan. Sebab jika dibandingkan dengan China yang membangun jalan tol 280.000 kilometer dan Malaysia yang telah membangun 1.824 kilometer jalan tol, capaian Indonesia masih kalah jauh.

Dengan telah dibangunnya sejumlah ruas baru jalan tol, nantinya diharapkan ada kawasan wisata yang bisa berkembang lebih baik, juga kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, yang menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru yang akhirnya membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. “Goal-nya seperti itu, infrastruktur goal-nya mesti ke sana,” pungkasnya. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim