KPK Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Malang
TerasJatim.com, Malang – Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan penggeledahan di komplek Pendapa Kabupaten Malang, di Jalan Agus Salim Kota Malang, Senin (08/10).
Tak hanya itu, penyidik antirasuah itu juga mendatangi sejumlah tempat, diantaranya rumah dinas dan kediaman pribadi Bupati Malang, Rendra Kresna.
Aksi penggeledahan itu dilakukan secara tertutup dan siapa pun tidak diperbolehkan mendekat ke lokasi penggeledahan.
Selain menggeledah pendapa hingga petang hari, petugas juga menggeledah rumah kediaman Rendra Kresna di wilayah Pakis, Kabupaten Malang, hingga pukul 21.00 WIB.
“Mulai penggeledahan di kantor, rumah dinas setelah Magrib. Saya barusan datang dari Surabaya,” jelas Rendra Kresna, kepada para wartawan, Senin (08/10) malam.
Ia mengaku, dalam penggeledahan tersebut penyidik KPK membawa sejumlah berkas dan dokumen dari kantornya, termasuk berkas pengaduan masyarakat yang menumpuk di meja kerjanya. “Dokumen itu tidak pernah saya buka,” katanya.
Adapun sejumlah berkas pengaduan masyarakat itu, lanjut Rendra, terkait soal dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan Tahun Anggaran 2011, dugaan gratifikasi dari kontraktor rekanan Pemkab Malang, hingga penggunaan dana kampanye periode dua menjabat bupati.
“Saya pernah ditagih oleh seseorang, padahal saya tidak ada ikatan,” ungkap Rendra yang juga menjabat sebagai Ketua Nasdem Jatim itu.
Selanjutnyam, Rendra memastikan, bahwa dirinya bakal dipanggil penyidik untuk diperiksa terkait soal kasus yang ditangani KPK tersebut.
“Doakan saja, yang jelas nanti saya akan dipanggil dan diperiksa. Soal detailnya saya tidak tahu,” pungkasnya. (MI/Kta/Red/TJ)
