Komplotan Gendam Antar Kota Ditangkap di Blitar

Komplotan Gendam Antar Kota Ditangkap di Blitar
Tersangka aksi gendam Edy, setelah diamankan petugas Kepolisian

TerasJatim.com, Blitar – Komplotan gendam antar kota, kembali beraksi di wilayah Kabupaten Blitar. Komplotan gendam ini, memperdayai seorang nenek yang tengah berobat di sebuah Rumah Sakit di Blitar.

Beruntung, aksi komplotan gendam antar kota ini, berhasil digagalkan sendiri oleh korban, yakni Karmiatin (70) warga Desa Soso Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Nenek tua ini tersadar, saat komplotan gendam sudah berhasil mendapatkan barang perhiasannya dan berniat akan kabur.

Saat itu korban sedang berobat di RSUD Wlingi-Blitar, komplotan pelaku memperdayai korban dengan modus mengaku sebagai seorang kyai yang bisa melipatgandakan uang.

Tersangka atas nama Edy, berpura-pura sebagai kyai, sementara dua rekannya  yang perempuan, Tary dan Santy, bertugas sebagai pengalih perhatian untuk meyakinkan korban.

“Saat itu saya didatangi pelaku dan menyuruh saya melepas perhiasan emas dan memasukkan uang ke dalam amplop. Amplpo baru boleh dibuka setelah sampai rumah.”ujar Karmiatin.

Saat tersadar, Karmiatin berteriak-teriak minta tolong, yang didengar oleh petugas keamanan RSUD Ngudi Waluyo Blitar.

Tersangka Edy berhasil tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa, sedangkan dua temannya berhasil kabur menggunakan mobil ke arah selatan.

Kapolsek Wling, Kompol Harry Mujiarso mengatakan, pihaknya yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi, dan mengamankan Edy, warga Lamongan yang tercatat sebagai warga Lamongan.

“Edy merupakan otak pelaku dari komplotan gendam antar kota.” terang Kompol Harry Mujiarso.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan, seperti gelang dan cincin emas, uang tunai dan sapu tangan. Polisi tengah memburu tiga anggota komplotan yang berhasil kabur. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim