Kloter Terakhir Diberangkatkan, 254 Calon Haji Asal Jatim Batal Berangkat Tahun Ini
TerasJatim.com, Surabaya – Kelompok terbang (kloter) terakhir calon jamaah haji (CJH) Embarkasi Juanda Surabaya sudah diberangkan, Senin (05/09) dini hari.
Namun terdapat 254 CJH tahun 2016 asal Jatim yang terpaksa tertunda keberangkatannya tahun ini. Berbagai faktor menyertai alasan batalnya ratusan CJH tersebut.
Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Juanda Surabaya, Bagus Budiman, penyebab batalnya ratusan CJH tersebut, seperti hamil ada 3 CJH, sakit atau kondisi kesehatan sebanyak 12 CJH, dan seorang CJH meninggal dunia saat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Ada juga jamaah yang batal atau tertunda berangkat sejak di daerah,” ujar Bagus Budiman, seperti dilansir Duta.co, Senin (05/09).
Rinciannya, 34 orang tertunda berangkat karena sakit, wafat sebanyak 42 orang, karena hamil 2 orang, batal karena tidak melunasi ongkos haji (BPIH) 54 orang, mutasi keluar dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 14 orang, dan 79 orang tertunda keberangkatannya dari daerah asalnya karena alasan lain.
Sementara untuk Kloter terakhir CJH yang sudah diberangkatkan sebanyak 316 orang CJH, ditambah 5 petugas haji. Mereka berasal dari Kabupaten Probolinggo,
Data diperoleh dari PPIH Embarkasi Juanda Surabaya menyebutkan, total CJH dari Jatim, Bali, dan NTT yang sudah berada di Tanah Suci sebanyak 28.422 orang. Rinciannya, 28.103 jamaah haji dan 319 petugas.
“Jumlah itu lebih sedikit dari kuota yang disediakan untuk Embarkasi Surabaya, yakni 28.676 orang atau sebanyak 254 kursi kosong lantaran gagal berangkat tersebut,” terang Bagus.
Saat ini, PPIH Debarkasi Juanda Surabaya sedang mempersiapkan proses penyambutan jamaah haji kloter pertama yang akan pulang ke Tanah Air. “Kloter pertama Debarkasi Surabaya tiba di Tanah Air, 18 September mendatang dan proses penyambutannya sedang kita persiapkan, ” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)
