Kloter 18 dan 19 Asal Tuban Tiba di Tanah Air, 14 Jemaah Meninggal Dunia

Kloter 18 dan 19 Asal Tuban Tiba di Tanah Air, 14 Jemaah Meninggal Dunia

TerasJatim.com, Surabaya – Jemaah haji kloter 18 dan 19 asal Kabupaten Tuban Jatim, tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Rabu (12/07/2023) malam, pukul 18.12 WIB.

Kedatangan ratusan jemaah haji tersebut, disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jatim, Husnul Maram.

Para jemaah haji itu landing di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 16.34 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah.

“Selamat datang kepada para jemaah haji, semoga sepulang haji sehat wal afiat, doanya dikabulkan oleh Allah, keberkahan selalu hadir kepada keluarga dan menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Mas Maram ini, juga mengajak para jemaah untuk mendoakan jemaah haji yang sudah meninggal dunia. “Insya Allah semua husnul khotimah, segala khilafnya dimaafkan oleh Allah dan menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir, yang juga pembimbing haji Kloter 18 menyebutkan, total ada 14 jemaah asal Kabupaten Tuban yang meninggal dunia.

“Ada 13 jemaah haji meninggal dunia di tanah suci Makkah dan Madinah, kemudian satu jemaah haji yang sakit meninggal di rumah setelah dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji Sukolilo Surabaya,” sebutnya.

Data 14 jemaah haji yang meninggal tersebut, adalah:

1. Dimyati Mardin Khusnan, kloter 24, alamat Desa Leran, Senori, Tuban, wafat di Madinah, sebelum pelaksanaan haji.

2. Ahmad Ibnu Sholah bin KH. Mahmud, kloter 18, alamat Desa Tanggir, Singgahan, Tuban, wafat di Makkah sebelum pelaksanaan haji.

3. Abdullah Sidik bin Syamsuri, kloter 18, alamat Widang, Tuban, wafat di Makkah sebelum pelaksanaan haji.

4. Suparman bin Empeng (64), kloter 18, asal Dusun Kemoro RT 01 RW 01, Mergoasri, Parengan, Tuban, wafat di Makkah sebelum pelaksanaan haji.

5. Suparti binti Urip Tirto (80), kloter 18, asal Desa Sidomulyo, Jatirogo, Tuban, wafat di Makkah setelah pelaksanaan haji.

6. Sulasmi binti Astro Djari (71), kloter 18, dari Desa Sawahan, Rengel, Tuban, wafat di Makkah setelah pelaksanaan haji.

7. Saijan, kloter 19, asal Desa Widengan, Semanding, Tuban, wafat di Makkah setelah pelaksanaan haji.

8. Sitin Rono Djijat, alamat Desa Kaligede, Senori, Tuban, wafat 7 Juli 2023 di RS. An Nur Makkah, setelah pelaksanaan haji.

9. Sulastri Lamidjo Karsiman (68), kloter 19, rombongan 4, asal Desa Bejagung, Semanding, Tuban, sesak nafas dan meninggal di Makkah, dimakamkan di Sorayya

10. Rasdi Sarto Puro (67), kloter 24 rombongan 4, alamat Kedungmakam, Jatirogo, Tuban, wafat di RS. AL Zahir Makkah, di makamkan di Sorayya

11. Rusmiyati binti Sri Sosro Darmo (85), alamat Klakeh, Bangilan, Tuban, wafat karena serangan jantung di RS King Faisal Makkah, dimakamkan di Sorayya.

12. Ladi Bin Sadiran Sadimin (58), asal Desa Kumpulrejo, Parengan, Tuban, meninggal pada 11 Juli 2023 pukul 23.10 WAS di RS. King Faisal karena hipertensi dan jantung, dimakamkan di pemakaman Sorayya.

13. Darniti, jemaah calon haji yang sakit stroke di Asrama Haji Surabaya jelang keberangkatan ke Makkah, atas permohonan keluarga dibawa pulang dan meninggal di rumahnya pada tanggal 7 Juli 2023.

14. Siti Ananingsih binti Abdur Rachman (69), jemaah haji kloter 18, asal Desa Sambonggede, Merakurak, Tuban, meninggal di RS. King Faisal Makkah, pada Selasa (11/07/2023) pukul 11.00 WAS, karena serangan jantung. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim