Kitab Arab Gundul di Gayuhan Pacitan, Masih Jadi Misteri

Kitab Arab Gundul di Gayuhan Pacitan, Masih Jadi Misteri

TerasJatim.com, Pacitan – Keberadaan sejumlah kitab bertuliskan arab gundul dan disebut-sebut terbuat dari kulit, yang tersimpan di Masjid Al Karim, Dusun Banaran, Desa Gayuhan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, hingga kini masih menjadi misteri.

Kitab yang berjumlah sekitar 8-9 buah tersebut, kini masih belum diketahui apa sebenarnya kitab itu. Selain kondisinya yang kurang terawat dan banyak yang sudah koyak, beberapa lembar halaman pun juga banyak yang terlepas. Namun, sebagian juga masih terlihat utuh.

“Dulu, sebelum masjid dipindah, sering kena tampias saat hujan, jadi banyak yang sudah koyak,” kata Fauzan (46), warga setempat, saat berbincang dengan TerasJatim.com, di rumahnya, Kamis (20/06/19) sore.

Menurut Fauzan, yang merupakan generasi ke-5 pemangku masjid Al Karim, kitab itu disebutnya terbuat dari kulit domba. Namun ia belum bisa memastikan persisnya terbuat dari apa kitab tersebut.

“Kalau dilihat dari lapisan kertas dan juga dulu waktu kena tampias baunya seperti kulit, saya rasa terbuat dari kulit domba. Tapi untuk pastinya mungkin perlu adanya penelitian yang lebih jauh,” ungkapnya.

Ditanya tahun kapan kitab itu dibuat, dan apa isi kitab tersebut, ia belum bisa membeberkan secara rinci. Ia mengklaim, kitab itu adalah karya leluhurnya terdahulu.

“Kalau dibuatnya tahun kapan saya kurang begitu paham, kemungkinan karya leluhur dulu. Dan bukan saya tidak mau kasih tahu, tapi saya sendiri tidak tahu itu kitab apa dan membahas atau mempelajari soal apa,” katanya

Meski demikian, ia teringat pesan dari leluhurnya, jika ingin mempelajari kitab itu harus ada gurunya. Sehingga ia pun belum mengetahui apa sebenarnya kitab yang bertuliskan arab gundul itu.

“Kalau buka pernah dan memang sudah ada harakatnya, cuma kalau ingin mempelajari pesan leluhur harus ada gurunya,” imbuhnya.

Hingga kini, keberadaan kitab tersebut masih menjadi misteri tersendiri untuk dipecahkan. Sehingga, perlunya untuk dilakukan kajian ataupun penelitian yang lebih jauh. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim