Ketua Dewan Pers: Di Tengah Covid-19 Pers Harus Tetap Hidup

Ketua Dewan Pers: Di Tengah Covid-19 Pers Harus Tetap Hidup

TerasJatim.com, Surabaya – Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh, menyebut, jika perusahaan pers harus tetap tumbuh dan berkembang dimasa pandemi Covid-19. Pasalnya, pers merupakan bagian dari pilar demokrasi. Artinya, dalam situasi apapun pers harus tetap hidup.

“Pers harus tetap tumbuh, kalau tidak demokrasi akan goyah,” kata dia kepada sejumlah awak media usai pengukuhan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Lamongan, di Lamongan, Rabu (29/07/20).

Nuh menyadari, imbas pandemi Covid-19 beban pers bertambah dan pendapatan berkurang. Untuk menyiasatinya, manajemen harus mengurangi beban dan memanfaatkan insentif. “Sebelumnya Dewan Pers sudah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga dan KSP Muldoko hingga Presiden,” katanya.

Dikatakanya, saat rapat perusahaan media dengan Dewan Pers ditemukan keluhan utama perusahaan media adalah keharusan eksis dalam pendapatan yang terus menurun. “Maka dari itu, saat ini mulai kita dorong dari kabupaten kota dan kementerian, segera untuk bersama-sama melakukan sosialisasi urusan Covid-19 dan dampaknya,” terangnya.

Harapannya lanjut M Nuh, media tetap mendapatkan pendapatan dan bebannya terkurangi.

Disinggung kriteria perusahaan media bagaimana yang mendapatkan insentif dari pemerintah, M Nuh mengatakan, semua perusahan media yang sudah terdaftar di Dewan Pers. “Ya terutama sudah terverifikasi, minimal verifikasi administrasi di Dewan Pers,” tandasnya. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim