Kesal Tak Dibelikan HP, Remaja di Pacitan Bakar Rumah Orang Tuanya

Kesal Tak Dibelikan HP, Remaja di Pacitan Bakar Rumah Orang Tuanya

TerasJatim.com, Pacitan – Hanya karena tak dibelikan hanphone, IF, remaja di Kabupaten Pacitan Jatim, mengamuk hingga nekat membakar rumah orang tuanya. Akibatnya, seluruh bangunan rumah semi permanen beserta isinya ludes terbakar hingga tak tersisa.

Peristiwa itu terjadi di RT 02, RW 05 Dusun Padangan, Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, pada Jumat (13/05/22) malam, sekirar pukul 20.30 WIB.

Kepada wartawan yang menemuinya, IF, remaja 16 tahun itu mengaku kesal karena merasa ditipu oleh orang tuanya yang menjanjikan akan dibelikan handphone. Namun, barang yang dimintanya tersebut tidak kunjung diterimanya, hingga membuat amarahnya tak terkendali dan langsung membakar rumah.

“Saya kesal, minta dibelikan HP tak jadi, malah orang tua saya pergi. Saya bakar saja rumahnya. Awalnya saya membakar daun kelapa kering di dapur. Lalu sesaat kemudian api menjalar ke barang-barang lainnya yang ada di kamar dan rumah sambil saya kasih tumpukan plastik. Saat kobaran api membesar dan saya tinggal pergi,” ungkapnya.

Sementara, Miswadi (45), ayah Indra menjelaskan, semua bagian rumah dan isinya ludes terbakar. Namun, ia mengaku beruntung saat kejadian hujan deras mengguyur dan anggota keluarga tidak ada di rumah, sehingga api bisa dipadamkan lebih cepat. Namun, seluruh bangunan rumah miliknya itu ludes terbakar.

“Saat kejadian, rumah dalam kondisi sepi. Anak saya sering meminta uang dan barang sambil marah. Dia selalu marah kalau permintaannya tidak dipenuhi dengan cepat. Beberapa hari lalu memang minta telepon selular, tetapi karena kondisi ekonomi, saya cuma tani. Permintaannya belum terpenuhi hingga menyulut amarah dan membakar rumah,” jelasnya.

Sebagai antisipasi peristiwa serupa tidak terulang lagi dan mengancam jiwa warga, untuk sementara IF, pelaku pembakaran, diamankan di Mapolsek Pringkuku. Rencananya, putra dari pasangan Miswadi (45 tahun) dan Jumilah (38) ini akan di bawa untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa, sebagai upaya guna memastikan kondisi kesehatan jiwanya serta mendapatkan perawatan. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim