Kepala Badan Penyelenggara Haji Hingga Bupati Hadiri Manasik Haji Kabupaten Jombang Tahap II

TerasJatim.com, Jombang – Sebanyak 892 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Jombang Jatim, mengikuti Bimbingan Manasik Haji Tahap II Tahun 1446H/2025M yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, di Aloon-aloon Jombang, Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum bagi para calon tamu Allah untuk memantapkan persiapan diri, baik dari segi pemahaman tata cara ibadah maupun kesiapan spiritual dan sosial menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir menyampaikan, peserta manasik hari ini sebanyak 892 jemaah haji dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten. “Sementara jumlah jemaah haji kita yang sudah melunasi tahap 1 dan tahap 2 itu ada 1.107 orang. Sisanya akan dilakukan manasik waktunya tersendiri,” tuturnya.
Muhajir juga menyampaikan, bahwa yang sudah lunas di tahap 1 ada 771 calon jemaah haji, kemudian yang berhak lunas di tahap 2 ada 660 calon jemaah. Namun yang melunasi baru 336 calon jemaah, sedangkan 324 orang calon jemaah belum melunasi. “Sebanyak 324 jemaah haji yang belum melunasi ini untuk Kabupaten Jombang. Kalau data secara Nasional kemarin per tanggal 16 April 2025 yang belum lunas itu masih 55.804 jemaah. Makanya untuk pelunasan diperpanjang sampai tanggal 25 April 2025,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan jemaah haji kita yang berangkat tahun 2025 dan belum melunasi dengan berbagai alasan, tentunya bisa melunasi semuanya di waktu perpanjangan yang sampai tanggal 25 April 2025,” harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Jombang Warsubi, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Dr. H. Irfan Yusuf, yang berkenan hadir langsung di acara manasik tingkat Kabupaten, khususnya di Kabupaten Jombang.
Bupati yang akrab disapa Abah Bupati ini menekankan, bahwa ibadah haji adalah sebuah kehormatan dan panggilan suci. Oleh karenanya, Bupati Warsubi mengajak para calon tamu Allah untuk senantiasa bersyukur yang telah memasuki tahap manasik haji. “Manasik haji bukan hanya memberikan wawasan tentang tata cara ibadah, tetapi juga membekali jemaah dengan kesiapan spiritual, fisik dan sosial,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar calon jemaah haji sehingga tercipta kekompakan saat berada di Tanah Suci. Para jemaah juga dihimbau untuk menjaga kesehatan dan kekompakan selama menjalankan ibadah, serta mengapresiasi penambahan jumlah petugas haji yang akan mendampingi para jamaah yang semakin bertambah.
Sementara itu, mengawali sambutannya Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Dr. H. Irfan Yusuf, menyampaikan salam hangat dari Presiden kepada seluruh hadirin.
Irfan mengungkapkan, bahwa ibadah haji merupakan dambaan setiap muslim di seluruh dunia. Lebih dari itu, dia menyoroti betapa besar dampak ekonomi dari penyelenggaraan ibadah haji, dengan perputaran uang yang mencapai hingga 70 triliun rupiah.
Dia berharap, perputaran ekonomi yang masif ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, Irfan Yusuf juga menyampaikan harapan luhur agar ibadah haji kali ini dapat melahirkan haji yang mabrur, sekaligus memupuk dan memperkuat rasa cinta tanah air di benak setiap jemaah.
Dia memberikan kepastian, bahwa petugas haji yang bertugas pada tahun ini adalah para individu terbaik yang telah dipersiapkan secara matang, sehingga siap siaga melayani dan mendampingi seluruh jemaah dengan sebaik-baiknya. (Abu/Kta/Red/TJ)