Keluarga Korban Pendaki Gunung Lawu Gelar Doa Bersama

Keluarga Korban Pendaki Gunung Lawu Gelar Doa Bersama

TerasJatim.com, Blitar – Suasana cemas dan duka menyelimuti Keluarga Pasutri Suryanto (45) dengan Adelin Simolang (42) warga Jalan Imam Bonjol Kota Blitar. Karena Putra Sulung mereka, yakni Aris Munandar (25) yang merupakan salah-satu korban yang dikabarkan tewas saat mendaki di Gunung Lawu, hingga kini belum ada titik terang.

Karena, dari tujuh pendaki yang menjadi korban tewas di Lereng Gunung Lawu, enam korban sudah berhasil teridentifikasi. Sementara, satu korban yang diduga kuat merupakan Aris Munandar, hingga kini belum berhasil diidentifikasi, karena wajah dan tubuh yang hangus akibat terbakar.

Keluarga juga menggelar doa bersama, untuk keselamatan Aris Munandar. Di tengah-tengah doa bersama, tiba-tiba ada salah satu keluarga yang menangis histeris, karena teringat korban. Oleh yang lain, anggota keluarga yang menangis tersebut berusaha untuk ditenangkan.

Paman korban berharap, meski kecil kemungkinan keponakannya selamat, namun keluarga tetap berharap ada keajaiban dari Tuhan, agar Aris Munandar selamat. “Keluarga sendiri terakhir kontak dengan korban hari Sabtu, minggu lalu, saat korban berangkat ke Gunung Lawu untuk mendaki bersama tim pecinta alam lainnya. “kita tetap berharap ada mukjizat dari Tuhan, sehingga keponakan saya selamat”, terang Miskan selaku paman korban.

Aris Munandar sendiri berangkat ke Gunung Lawu bersama empat rekan kerjanya, dan tiga belas pecinta alam lainnya, untuk melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Namun para pendaki terjebak di Lereng Gunung Lawu antara pos 3 dan pos 4 yang terbakar. Tujuh pendaki ditemukan tewas, hingga tubuhnya hangus terbakar. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim