Kekeringan Landa 18 Kecamatan Di Ponorogo

Kekeringan Landa 18 Kecamatan Di Ponorogo

TerasJatim.com, Ponorogo – Musim kemarau yang cukup panjang tahun ini menyebabkan beberapa wilayah di kabupaten Ponorogo mengalami kekeringan. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ponorogo saat ini tercatat 18 kecamatan dan 15 desa di kabupaten Ponorogo mengalami kekeringan dan menggantungkan suplai air bersih dari BPBD kabupaten setempat. Diantaranya desa Tulung kecamatan Sampung, Dukuh Trenceng desa Mrican kecamatan Jenangan,  Desa Dayakan kecamatan Badegan, kecamatan Jambon, Slahung, Mlarak dan Sawo.

Bahkan banyak warga yang harus berjalan lima kilometer untuk mendapatkan air bersih. “Sampun meh sewulan mbak mriki sumure asat. Niki kulo namung ngarep-arep bantuan toyo saking pemerintah kagem kebetahan saben dinten,“ tutur Wagiyem salah satu warga desa Tulung.

Kepala BPBD kabupaten Ponorogo menghimbau kepada masyrakat untuk segera lapor kepada pihaknya apabila terjadi kekeringan di wilayahnya. Sehingga pihaknya segera dapat mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat. “Kami bertindak atas dasar laporan masyarakat. Dan itu segera kami tindak lanjuti agar masyarakat tetap kecukupan kebutuhan air bersih untuk sehari-hari,“ tutur H. M. Bedianto, SH. MM kepala BPBD kabupaten Ponorogo.

Pengiriman air bersih ke desa yang mengalami kekeringan dilakukan regular, ada yang 2 hari sekali namun ada yang 3 hari sekali tergantung kebutuhan masyarakat setempat. Tentunya kita semua pihak berharap agar musim kemarau tidak berkepanjangan tahun ini sehingga bencana kekeringan dapat segera diatasi. (Anny/T/J)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim