Kecelakaan Maut di Kediri, Bayi Selamat Kedua Orang Tuanya Tewas Terlindas Truk
TerasJatim.com, Kediri – Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kediri, Jawa Timur, menyisakan cerita tentang sebuah keajaiban.
Betapa tidak, disaat kedua orangtuanya meninggal seketika karena tergilas roda truk gandeng, Raihan, bocah dua tahun asal Tegaron, Prambon, Nganjuk ini, justru selamat setelah tubuhnya terjatuh, sesaat truk gandeng yang penuh muatan melindas kedua orang tuanya.
Raihan, hanya bisa menangis menahan sakit sambil terbaring di jalanan aspal, sementara bapak dan ibunya, Siswanto (34) dan Hanis Indramaroh (32) terkapar tak bernyawa di bawa kolong truk.
Raihan selamat karena terjatuh ke arah kiri jalan, sementara kedua orangtuanya jatuh ke kanan jalan dan masuk di bawah kolong truk. Sejumlah warga yang menyaksikan musibah kecelakaan tragis itu banyak yang tak kuasa meneteskan air mata. Terlebih ada korban anak balita yang selamat.
Peristiwa tersebut bermula, saat Andilala, 33, warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar, sopir truk gandeng AG 8290 UP yang tengah memuat pakan ternak dari Surabaya, melaju dari arah utara ke selatan.
Begitu juga dengan korban Siswanto yang membonceng istri dan anaknya mengendarai Honda Supra AG 6557 VW.
Menurut saksi mata, motor yang dikendarai Siswanto melaju beriringan di samping timur truk. Namun, pada saat yang sama, ada mobil yang parkir di bahu jalan.
Diduga motor Siswanto tersebut terlalu mepet ke gandengan truk, sehingga ketika jalan bergelombang dan bak truk belakang berjalan tidak stabil, akhirnya menyenggol motor Siswanto sehingga oleng yang selanjutnya terjatuh.
Tak ayal roda bak truk gandengan tersebut langsung melindas tubuh Siswanto dan istrinya. Beruntung, putra semata wayangnya yang masih berusia 2 tahun selamat.
Menurut saksi mata yang menolong korban di lokasi kejadian, Siswanto menderita luka parah di bagian kepalanya, sementara istrinya Hanis remuk di bagian tulang panggul hinggai kaki.
Dalam sekejap, warga berdatangan untuk menolong para korban yang tergeletak di bawa kolong gandengan truk.
Raihan yang hanya luka lecet segera diselamatkan, sementara jenazah kedua orang tuanya dievakuasi ke RSUD Gambiran Kediri, sesaat setelah petugas dari Unit Laka Lantas Polres Kediri Kota tiba.
Sementara itu sopir truk, Andilala, mengaku jika dirinya tidak tahu apa yang terjadi. Andi mengaku hanya mendengar bunyi brak, dan dia langsung meminggirkan truk yang dikendarainya.
“Saya tidak merasakan apa-apa, hanya ada bunyi brak saja. Saya juga kaget ketika diteriaki orang-orang,” ungkapnya gemetar.
Kini truk gandeng dan pengemudinya diamankan di Satlantas Polres Kediri, sementara Raihan dan jenazah kedua orang tuanya sudah diambil keluarganya untuk dibawa pulang ke Nganjuk.
“Raihan dan jenazah orang tuanya sudah diambil keluarganya,” ungkap salah satu petugas Unit Laka Lantas Polres Kediri (TJ dari berbagai sumber)
