Kawanan Bajing Loncat di Jalur Pantura Probolinggo, Diberondong Polisi

Kawanan Bajing Loncat di Jalur Pantura Probolinggo, Diberondong Polisi

TerasJatim.com, Probolinggo – Jajaran Satreskrim Polres Probolingggo melumpuhkan 4 dari 5 orang anggota komplotan bajing loncat yang selama ini beroperasi di jalur Pantura daerah Paiton Kabupaten Probolinggo.

Mereka masing-masing Nihap alias Heri (73), warga Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, Yudho Poerboyo alias Jomo (40), warga Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu;, Edi (38), warga Desa Pandaan Kabupaten Pasuruan, dan Saiful Rizal (23) warga Klakah Kabupaten Lumajang, yang diduga sebagai penadah.

Sementara satu pelaku lagi yang berinisial BDW, yang diduga sebagai otak dari komplotan ini dinyatakan buron.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, penangkapan itu bermula saat komplotan ini merampok sebuah truk bermuatan bawang putih sebanyak 20 ton di Jalan Raya Paiton, pada Senin (19/03) lalu.

Saifudin, sopir truk yang merupakan korban, diancam menggunakan pisau dan dipaksa masuk ke dalam mobil para pelaku. Korban disekap menggunakan sarung dan dibuang di wilayah Kabupaten Jember. Sedangkan truk bersama muatannya dibawa kabur pelaku ke wilayah Lumajang.

Mendapat laporan, sejumlah petugas diterjunkan untuk memburu para pelaku. “Usai mendapat informasi terkait keberadaan para pelaku, langsung dilakukan pengejaran dan berhasil ditangkap di daerah Klakah, Lumajang,” ujar Fadly, Kamis (22/03).

Fadly menambahkan, saat melakukan pengejaran, pelaku yang mengendarai mobil Avanza warna silver itu sempat diberikan tembakan peringatan oleh petugas yang diarahkan ke badan dan kaca mobil. Namun, para pelaku nekat berusaha kabur.

Tak ingin buruannya lepas, akhirnya petugas memberikan tindakan terukur dengan tembakan dan berhasil melumpuhkan tersangka. Dua orang tertembak di bagian kaki, sedangkan satu tersangka yang lain terluka pada bagian pipi dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Para pelaku beserta barang bukti saat ini sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” imbuh Fadly.

Kini polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya, 1 unit truk Fuso nopol DK 8876 D, 1 unit Colt Diesel nopol N 9609 UY yang dipakai untuk menjual hasil kejahatannya ke sejumlah pasar, sebilah pisau, satu buah sarung pelaku untuk membekap korban, dan 5 sak bawang putih seberat 17 kg.

Polisi juga masih memburu BDW, otak komplotan ini yang sudah diketahui identitasnya. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim