Kawal Rombongan, Mobil Patwal Polda Jatim Alami Kecelakaan di Tongas Probolinggo

Kawal Rombongan, Mobil Patwal Polda Jatim Alami Kecelakaan di Tongas Probolinggo

TerasJatim.com, Probolinggo – Sebuah mobil patroli pengawal (Patwal) milik Polda Jatim mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pantura Tongas Kabupaten Probolinggo Jatim, Rabu (20/12) siang, sekitar pukul 13.45 WIB.

Akibatnya, dua anggota kepolisian dikabarkan mengalami luka-luka dan harus dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Informasi yang dihimpun, ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yakni mobil Patwal Ditlantas Polda Jatim jenis sedan nomor 017, truk tangki, dan sebuah Toyota Kijang Innova. “Waktu kejadian, mobil Patwal sedang ngawal Innova,” kata salah seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Peristiwa itu berawal saat truk tangki melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba sopir truk mengerem dan membanting setir ke arah kanan. “Karena arus lalin di depannya padat, truk bermaksud mau menghindar ke kanan,” lanjutnya.

Nahas, dari arah berlawanan melaju rombongan patwal. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan beruntun pun tak terhindarkan. Truk menabrak dua kendaraan sekaligus, yakni mobil patwal dan Innova.

Berdasar laporan, dua polisi menderita luka-luka. Mereka adalah Kompol RI yang mengalami luka memar di wajah dan Brigadir WI yang mengalami patah tulang kaki kanan.

Bahkan dari foto-foto yang beredar viral di media sosial, Brigadir WI sempat terjepit di dalam mobil. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berupaya membantu dengan memecahkan kaca dan mencongkel pintu mobil patwal.

“Kalau sopir truknya masih belum di dapat identitasnya. Masih ditangani petugas di sana. Semua korban dibawa ke RSU Tongas, Kota Probolinggo,” imbuhnya.

Terpisah, Wadir Lantas Polda Jatim AKBP M. Aldian membenarkan peristiwa itu. Hingga Rabu (20/12) petang, pihaknya masih berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Probolinggo. “Sementara kami masih menunggu data perkembangan di sana. Kami sedang koordinasi,” kata Aldian.

Mantan Kapolres Pasuruan itu mengatakan, bahwa anggota Ditlantas berstatus korban. “Truk tiba-tiba masuk dari jalur berlawanan. Kondisinya hujan deras. Anggota kami juga sudah banting setir untuk menghindar, tapi jaraknya sudah terlalu dekat,” tambahnya.

Patwal itu sendiri, imbuhnya merupakan rombongan tim survei dan supervisi Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim dengan beberapa instansi terkait. “Mereka ada tugas untuk survei rekayasa lalin di jalur Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi,” tutur alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 tersebut.

Sementara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, meluruskan sejumlah kabar di media sosial yang dianggap hoax. “Kami langsung men-take down ke 24 akun itu,” tegasnya di Mapolda Jatim, Rabu (20/12).

Menurut Barung, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi akibat truk masuk median jalan yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan patwal yang saat itu sedang melakukan pengawalan.

Barung mengimbau kepada pengendara kendaraan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, diantaranya jika ada kendaraan patwal yang melakukan pengawalan hendaknya diberi kesempatan untuk lewat.

Hal tersebut juga berlaku bagi ambulan yang mengangkut orang meninggal dan penderita akut, kendaraan pemadam kebakaran, yang juga termasuk untuk mendapat prioritas di jalan. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim